Pemulangan Jemaah Haji dari Jeddah Berakhir, Madinah Baru Dimulai

Total 263 kloter yang pulang dari Bandara Jeddah

Jeddah, IDN Times - Mulai hari ini, Rabu (19/7/2023), jemaah haji gelombang dua dipulangkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis Madinah. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan, jemaah yang dipulangkan ke Tanah Air yakni mereka yang sudah tinggal di Madinah selama 8 sampai 9 hari.

"Mereka adalah orang yang berangkat gelombang dua ke Makkah terlebih dahulu, baru mereka menikmati ziarah di Madinah," ujar Hilman di Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah, Selasa (18/7/2023) malam.

Baca Juga: Ketika Kain Kiswah Ka'bah Diganti 1 Muharram 1445 H, Begini Prosesnya

1. Operasional pemulangan jemaah haji dari Bandara Jeddah selesai

Pemulangan Jemaah Haji dari Jeddah Berakhir, Madinah Baru DimulaiRombongan jemaah haji JKG 03 transit di plaza Jeddah sebelum terbang kembali ke Tanah AIr (IDN Times/Sunariyah)

Berbarengan dengan kepulangan perdana jemaah haji dari Bandara Madinah, pada hari ini pemulangan jemaah dari Bandara Jeddah juga berakhir. Dengan demikian, operasional pemulangan jemaah haji dari Bandara Jeddah sudah ditutup.

Kepala Daerah Kerja Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2023 Haryanto mengungkapkan, jemaah yang terakhir pulang dari Bandara Jeddah adalah jemaah dari Embarkasi Surabaya kelompok terbang 36 (SUB 36). Mereka bertolak ke Indonesia, dari Bandara Jeddah hari ini pukul 05.50 Waktu Arab Saudi (WAS).

2. Total 263 kloter yang pulang dari Bandara Jeddah

Pemulangan Jemaah Haji dari Jeddah Berakhir, Madinah Baru DimulaiJemaah haji kloter pertama dari embarkasi Jakarta Pondok Gede bersiap kembali ke Tanah Air (IDN Times/Sunariyah)

Haryanto mengungkapkan, total ada 263 kloter jemaah haji yang pulang dari Bandara Jeddah.

"Selanjutnya petugas Daker Bandara akan hijrah ke Madinah untuk pemulangan jemaah haji gelombang dua," ujarnya di Bandara Jeddah, saat mendampingi Dirjen PHU Hilman Latief.

Sementara itu, Hilman mengungkapkan, pihaknya mempelajari banyak hal dari pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji tahun ini. Khususnya terkait skenario untuk penataan dan perbaikan penyelenggaraan haji di tahun-tahun berikutnya.

"Saat ini tim kami sedang mendesain bagaimana sebetulnya kalau konteksnya keberangkatan dan kepulangan mengenai jadwal pesawat, ritmenya mau bagaimana, landai di awal, tinggi di tengah landai di belakang ataukah rata ataukah naik turun itu ritmenya sedang kita pelajari," ujarnya.

Baca Juga: Jenazah Suharja, Jemaah yang Sempat Hilang Dimakamkan di Saraya Makkah

3. Kemenag desain ulang pemberangkatan haji

Pemulangan Jemaah Haji dari Jeddah Berakhir, Madinah Baru DimulaiJemaah haji menunggu pemulangan di paviliun Bandara Jeddah, pesawat Garuda yang membawa mereka delay (IDN Times/Sunariyah)

Dia juga mengungkapkan, telah mendapat amanah dari Menteri Agama untuk mendesain ulang tentang masa tinggal jemaah di Madinah dan Makkah. "Syukur-syukur diperpendek (lama masa tinggal)," harapnya.

Hal penting lainnya yaitu adanya special force atau tim khusus untuk dapat menangani jemaah selama prosesi di Armina atau masyair.

"Itu juga sedang kita desain. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik. Kita juga berkomunikasi hal ini dengan  Pemerintah Saudi Arabia, karena apa pun yang kita lakukan nanti terkait dengan regulasi yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi," jelas Hilman.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya