Presiden Filipina Isolasi Manila untuk Cegah Meluasnya Virus Corona

Lima orang meninggal akibat virus corona di Filipina

Jakarta, IDN Times - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan mengisolasi atau lockdown Ibu Kota Manila guna mencegah meluasnya penyebaran virus corona COVID-19.

"Sebenarnya kami tidak ingin melakukan apa yang disebut lockdown, sebab Anda takut, tapi ini lockdown," kata Presiden Duterte, Kamis (12/3), seperti dikutip dari CNN Filipina.

Baca Juga: Ada Wabah Virus Corona, PUPR Ungkap Nasib Pembangunan Ibu Kota Baru 

1. Sekitar 12 juta warga di Manila tidak diizinkan keluar masuk pusat ekonomi dan politik Filipina

Presiden Filipina Isolasi Manila untuk Cegah Meluasnya Virus Corona(WNI di area Cavite dievakuasi ke lokasi yang lebih aman oleh tim KBRI Manila) Dokumentasi KBRI Manila

Dengan isolasi atau lockdown ini, lebih dari 12 juta warga yang tinggal di Manila tidak diizinkan keluar masuk pusat ekonomi dan politik Filipina, baik melalui perjalanan darat, udara, maupun laut. Aturan ini mulai berlaku pada 15 Maret sampai 14 April, karena wilayah itu dikarantina.

Meski Manila diisolasi, tapi transportasi umum seperti LRT, MRT, dan Kereta Api Nasional Filipina akan tetap beroperasi.

Namun untuk memastikan situasi tetap aman, Departemen Perhubungan ditugaskan untuk mengeluarkan pedoman jarak yang aman antara orang-orang di kereta guna mencegah penyebaran virus corona dan penyakit menular lainnya

2. Presiden Duterte setuju pemda turun ke lapangan guna menentukan perlu tidaknya daerah mereka dikarantina

Presiden Filipina Isolasi Manila untuk Cegah Meluasnya Virus CoronaIlustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Kebijakan untuk mengisolasi Manila merupakan salah satu rekomendasi dari Satuan Tugas antar-lembaga tentang Penyakit Menular yang Muncul (IATF-EID), yang disetujui oleh Presiden Duterte sebelum mengumumkan kebijakan tersebut.

Untuk wilayah di luar Manila, Duterte setuju rekomendasi Satuan Tugas untuk membiarkan unit pemerintah daerah turun ke tingkat barangay (kecamatan), guna menentukan apakah daerah mereka akan dikarantina atau tidak.

4. Lima orang meninggal dunia akibat virus corona di Filipina

Presiden Filipina Isolasi Manila untuk Cegah Meluasnya Virus Corona(IDN Times/Arief Rahmat)

Dikutip dari CNN Filipina, Jumat (13/3), lima orang meninggal dunia akibat virus corona di Filipina. Dua orang dinyatakan sudah sembuh, sementara 48 lainnya dirawat di berbagai rumah sakit di negara tersebut.

Sementara berdasarkan data dari Center for Systems Science and Engineering (CSSE) John Hopkins University, Amerika Serikat, per 13 Maret 2020, jumlah penderita yang terjangkit virus corona secara global hingga Jumat pagi berjumlah 128.343 orang, namun jumlah pasien yang berhasil sembuh 68.324 orang.

Baca Juga: [FOTO] Cegah Virus Corona, Mal di Tangerang Ini Disemprot Disinfektan

Topik:

  • Sunariyah
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya