Puncak Haji Selesai, Ini Pelayanan Selanjutnya untuk Jemaah Lansia
Jemaah haji embarkasi Solo hendak.pulang ke Tanah Air (IDN Times/Sunariyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jeddah, IDN Times - Koordinator Pengendali Teknis Pelayanan Haji Lansia 2023 Hasan Basri Sagala mengingatkan, pelayanan bagi jemaah haji lanjut usia (lansia) tidak boleh kendor sedikitpun, meski puncak haji Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) telah berakhir.
Pelayanan kepada jemaah haji lansia harus berlangsung hingga sampai di Tanah Air, ke tempat asal mereka. Hal ini sesuai perintah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
"Jadi jangan karena selesai Armuzna kita lengah dan lupa. Sebab, masih banyak tantangan yang akan kita hadapi," ujarnya kepada tim Media Center Haji di Makkah, Sabtu (8/7/2023).
Baca Juga: Air Mata Kasmirah, Lega Bisa Berhaji Dalam Kondisi Buta
1. Jenis pelayanan penting kepada lansia usai puncak haji
Kedatangan Jemaah Haji gelombang kedua di Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah (IDN Times/Sunariyah)Salah satu pelayanan penting bagi jemaah lansia usai Armuzna yakni pendorongan dari Makkah ke Madinah. "Ini kan ada tantangan masing-masing, contohnya soal akomodasi," lanjutnya.
Apalagi di Madinah tidak selonggar akomodasi yang ada di Makkah.
"Ini membutuhkan konsentrasi, intinya tidak boleh lengah terhadap pelayanan lansia. Kualitasnya harus sama dengan pelayanan yang di Makkah dan ini adalah perintah Menteri yang disampaikan pada kami, dan terus terang ini menjadi prioritas sesuai dengan tagline haji tahun ini yakni Haji Ramah Lansia," tegasnya
2. Perlu ada pembenahan dalam pelayanan jemaah lansia
Ilustrsi jemaah Lansia di Madinah. (IDN Times/Sunariyah)Hasan tidak memungkiri perlu ada pembenahan akomodasi, dan juga dalam hal konsumsi, khususnya makanan untuk lansia. Meski PPIH sudah mengambil terobosan menyediakan bubur untuk lansia di masing-masing hotel dan berjalan hingga hari ini.
"Hari ini saya memastikan di daerah Makkah-Madinah ini terus melakukan pendistribusian makanan-makanan untuk lansia, seperti bubur kacang ijo dan lainnya yang akan dimakan oleh jemaah lansia kita di hotelnya," ujar Hasan.
Baca Juga: Menag Minta Jemaah Haji Lansia dan Risti Prioritas Pulang Lebih Cepat
3. Hampir satu kloter jemaah yang akan ditanazulkan
Jemaah Lansia diberikan fasilitas kursi roda saat tiba di Madinah. (IDN Times/Sunariyah)Adapun soal prioritas pemulangan jemaah lansia dan risiko tinggi lebih awal atau tanazul, Hasan mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya terus mendata jemaah yang akan ditanazulkan.
"Hingga hari ini sudah banyak yang kita dorong ke Tanah Air sesuai harapan Pak Menteri, dan slot penerbangan juga sudah kita siapkan. Intinya, ini sangat kita akomodir bagi jemaah lansia, risti untuk pulang lebih awal karena ini kebaikan bagi jemaah tersebut," papar Hasan.
Sampai saat ini, ujarnya, sudah ada hampir satu kelompok terbang jemaah yang akan ditanazulkan atau dipulangkan lebih awal.
Berita Terkini Lainnya
