Tambahan Air Zamzam Harus Izin Raja, Dikirim Saudi Airlines Usai Haji

PPIH lobi Saudi untuk bisa bawa tambahan air Zamzam 

Jeddah, IDN Times - Jemaah haji 2023 dijanjikan akan mendapatkan 10 liter air Zamzam. Lima liter diperoleh di asrama haji saat tiba di Tanah Air, tambahan 5 liter lagi akan dibagikan belakangan.

Tambahan 5 liter air Zamzam tersebut dijadwalkan akan dibawa oleh pesawat Garuda ke Tanah Air.

Tapi ternyata untuk membawa Air Zamzam keluar dari Arab Saudi harus seizin raja.Karena itu, tambahan air Zamzam untuk jemaah haji akan dibawa oleh pesawat Saudi Airlines setelah operasional haji selesai.

"PPIH melakukan lobi untuk bisa membawa tambahan Zamzam tahun ini agar jemaah haji kita bisa membawa 10 liter," ujar Haryanto di  Bandara Internasional King Abdul Azis, Selasa 18 Juli 2023.

Baca Juga: Alhamdulillah,  Jemaah Haji Dapat 10 Liter Air Zamzam

1. Baru 1.500 galon yang sudah sampai di Tanah Air

Tambahan Air Zamzam Harus Izin Raja, Dikirim Saudi Airlines Usai HajiAir Zamzam 5 liter (IDN Times/Sunariyah)

Dia menegaskan, PPIH sebenarnya sudah siap membawa tambahan air Zamzam. Namun karena ada aturan harus seizin raja, maka PPIH harus berkomunikasi dan melakukan lobi agar dapat membawa tambahan air Zamzam tersebut.

"Asal itu bisa dibawa, kita sudah siap. Tapi mekanisme bawanya lewat penerbangan, kita masih koordinasi dengan maskapai,"  lanjut Haryanto.

Karena ada aturan di atas, ujarnya, saat ini baru 1.500 galon yang sudah sampai di Tanah Air, yag diangkut oleh Garuda.

2. Masalah yang terjadi selama pemulangan jemaah haji dari Bandara Jeddah

Tambahan Air Zamzam Harus Izin Raja, Dikirim Saudi Airlines Usai HajiRombongan jemaah haji JKG 03 transit di plaza Jeddah sebelum terbang kembali ke Tanah AIr (IDN Times/Sunariyah)

Mengenai pemulangan jemaah haji, yang telah selesai dari Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah dan bergeser ke Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis Madinah sejak 18 Juli, Haryanto mengatakan, secara umum berjalan lancar.

Adapun beberapa masalah yang sempat terjadi di Bandara Jeddah, yakni masih banyaknya jemaah yang membawa barang melebihi ketentuan dan jemaah yang kehilangan paspor.

Ada 3 jemaah yang kehilangan paspor. Untuk mengatasi hal ini, Haryanto mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah untuk membuatkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP). "Agar jemaah haji itu bisa dipulangkan bersama kloternya. Biasanya (hilang paspor) ketahuan pas jemaah masuk ke imigrasi," jelas Haryanto.

Pada hari terakhir pemulangan jemaah haji dari Bandara Jeddah, 18 Juli 2023, sempat terjadi ricuh antara jemaah dan petugas dari Garuda yang men-sweeping barang bawaan jemaah. 

Baca Juga: Haji Ramah Lansia, 663 Jemaah Haji Ditanazulkan

3. Jemaah haji yang sudah dipulangkan sebanyak 116.318 orang

Tambahan Air Zamzam Harus Izin Raja, Dikirim Saudi Airlines Usai HajiJemaah haji kloter pertama dari embarkasi Jakarta Pondok Gede bersiap kembali ke Tanah Air (IDN Times/Sunariyah)

Hal lainnya yakni banyak jemaah haji lanjut usia (lansia) dipulangkan lebih awal (tanazul) ke Tanah Air. Ada juga jemaah yang bukan lansia tanazul, namun Haryanto memastikan jumahnya tidak banyak.

"Yang diprioritaskan yang sakit, (tanazul) untuk tugas gak banyak," terangnya.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, hingga Jumat (21/7/2023) pukul 15.33 WIB, sebanyak  116.318 jemaah dari 307 kloter sudah dipulangkan ke Tanah Air

Sementara jemaah yang wafat di Arab Saudi hingga saat ini berjumlah 702 orang.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya