Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies

06 Des 2021, 10:31 WIB

Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan|instagram.com/ganjar_pranowo|IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Jakarta, IDN Times - Survei Indikator Politik Indonesia menyatakan, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungguli Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan dalam rentang 2 hingga 6 November 2021, dengan melibatkan 2.020 responden, elektabilitas Prabowo mencapai 35,5 persen.

“Ketika tiga nama tersebut disimulasikan, Prabowo Subianto sementara ini unggul 35,5 persen, baru kemudian Ganjar Pranowo 30 persen, dan Anies Baswedan 23,7 persen, belum menjawab 10,7 persen,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi melalui keterangan tertulisnya, Senin (6/12/2021).

1. Prabowo Subianto, Ganjar, dan Anies memiliki dukungan yang kuat

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Dok. Humas Pemprov Jateng)

Burhanuddin menjelaskan, secara spontan nama Presiden Joko “Jokowi” Widodo paling banyak disebut namanya, 19,6 persen. Kemudian Prabowo Subianto 14 persen, Ganjar Pranowo 7,9 persen, Anies Baswedan 6,7 persen, dan nama lain lebih sedikit di bawah 2 persen.

“Sementara pada berbagai simulasi dari semi terbuka hingga pengerucutan nama, terdapat tiga nama yang terlihat menonjol dukungannya dibanding calon lain, yakni Prabowo Subianto, kemudian Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

2. PDIP memiliki elektabilitas tertinggi

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Sementara itu, partai yang memiliki elektabilitas tertinggi ditempati oleh PDI Perjuangan, disusul Gerindra. Sementara Golkar mengikuti di urutan ketiga, lalu berikutnya Demokrat dan PKB.

“PDIP juga paling tinggi dukungannya 26,4 persen, kemudian Gerindra 15,2 persen, Golkar 10,6 persen, Demokrat 10 persen, PKB 7,2 persen, PKS 6,3 persen, NasDem 3,7 persen, partai lain kurang dari 3 persen dan yang belum memilih sekitar 13,4 persen,” ujarnya.

3. Sebanyak 72 responden puas dengan kinerja Jokowi

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Selain itu, survei tersebut juga menyatakan tren kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi meningkat pada November 2021 mencapai 72 persen.
Secara rinci, sebesar 61,4 persen menyatakan cukup puas dengan kinerja Presiden Jokowi.

Sementara yang menyatakan sangat puas 10,6 persen. Kurang puas 24,5 persen, tidak puas sama sekali 2,8 persen, dan 0,7 persen responden tidak menjawab atau menyatakan tidak tahun.

Tren kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi meningkat dibandingkan pada September 2021, dimana hanya mencapai 63 persen, dan sempat anjlok pada Juli 2021, dimana tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi hanya berada di angka 59 persen.

"Tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi meningkat tajam dari 59 persen pada Juli 2021 menjadi 72 persen di November 2021," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan hasil surveinya, Minggu (5/12/2021).

Bila dilihat dari kelompok usia, kelompok Generasi Z dan millennial banyak menyatakan puas dengan kinerja Jokowi. Berdasarkan hasil survei, responden berusia 17-21 tahun sebanyak 76,5 persen menyatakan puas, sedangkan dari kelompok usia millennial yakni 26-40 tahun 71,5 persen menyatakan puas.