Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, mengatakan ia siap bekerja lebih keras setelah survei Litbang Kompas yang menyebutnya sebagai menteri paling populer pada 100 Hari Kerja.
“Ya, saya berterima kasih kepada masyarakat atas kepercayaannya. Apresiasi itu muncul tentu karena upaya bersama-sama di Kemenko PM untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Menko PM Muhaimin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/01/2025).
Menteri yang disapa Cak Imin menilai apresiasi publik yang disematkan pada dirinya tidak lain, karena program-program yang dilakukan di Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat bersentuhan langsung dengan kepentingan umum.
“Program di Kemenko PM kan sifatnya krusial, esensial, dan benar-benar menyangkut kepentingan ekonomi-sosial masyarakat. Saya rasa hal itu yang membuat publik memberikan apresiasi lebih. Ini membuat saya lebih bersemangat memastikan program berjalan tepat sasaran dan efektif,” lanjutnya.
Adapun program prioritas yang sedang dikoordinasikan Menko PM Muhaimin adalah Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), model pembiayaan baru KUR, hingga standardisasi pelatihan dan pendampingan UMKM.
Dalam program DTSEN, Menko PM sebagai stakeholder utama bertugas memastikan agar data sosial ekonomi tersebut bisa terintegrasi. Tujuan akhirnya adalah agar penyaluran berbagai bantuan pemerintah bisa lebih tepat sasaran.
Cak Imin semakin optimis Kemenko PM di masa mendatang akan mampu mencapai semua target yang diinginkan dan memenuhi misi Asta Cita sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Ke depan, misi pengentasan kemiskinan dan graduasi kelompok masyarakat miskin adalah keniscayaan. Melalui DTSEN dan koordinasi dengan berbagai kementerian juga lembaga, saya yakin bisa mencapai tujuan tersebut sesuai arahan Bapak Presiden,” katanya.