Survei Populi: Popularitas AHY Mendongkrak Elektabilitas Jokowi dan Prabowo

Peneliti Populi Center Gunawan Hartono membacakan hasil survei elektabilitas cawapres untuk Jokowi dan Prabowo. Di antara beberapa tokoh yang disandingkan, AHY masuk dalam kedua simulasi tersebut.

Hasil survei pasangan Jokowi-AHY dalam elektabilitas cawapres sebesar 5,9 persen. Apabila disandingkan dengan Prabowo, presentase hasil surveinya mencapai 10,9 persen. Hal tersebut membuktikan jika popularitas AHY saat ini bisa mendongkrak keduanya.

“AHY ini ternyata juga mengalami kenaikan meskipun mencoba dipasangankan dengan Jokowi maupun Prabowo, cukup mengalami kenaikan suara,” ujar Gunawan di Kantor Populi Center, Jakarta Barat, Rabu (28/2).

Popularitas yang terus meningkat, ternyata juga membuat elektabilitas AHY semakin tinggi. Dalam hasi survei Populi Center, Gunawan mempresentasikan bahwa di antara 10 tokoh yang masuk ke dalam kriteria Cawapres, AHY meduduki posisi ke-4 dengan hasil presentasi sebesar 3,3 persen.

Di posisi pertama ada Jusuf Kalla (JK) dengan presentasi sebesar 15,3 persen. Disusul dengan Gatot Nurmantyo sebesar 7,3 persen dan Anies Baswedan sebesar 3,4 persen.

Populi Center tak hanya memasukkan AHY ke dalam survei elektabilitas Cawapres, melainkan juga dimasukkan dalam elektabilitas tokoh yang cocok menjadi Calon Presiden di Pilpres 2019.

Di antara 10 tokoh yang disurvei menjadi Calon Presiden 2019, AHY berhasil menduduki posisi ke lima. Hasil presentasi AHY terkait elektabilitasnya sebagai Capres sebesar 1,9 persen.

Tampaknya, dalam survei tersebut, AHY harus bertarung dengan Anies Baswedan yang berada tepat di atasnya dengan hasil presentasi sama, yaitu sebesar 1,9 persen. Sedangkan di posisi pertama masih ditempati Jokowi dengan presentasi sebesar 56,9 persen. Disusul Prabowo di bawahnya sebesar 20,7 persen.