Survei SMRC: Ganjar Ungguli Anies dan Prabowo

27 Nov 2022, 20:13 WIB

Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan|instagram.com/ganjar_pranowo|IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Jakarta, IDN Times - Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi favorit masyarakat untuk menjadi Presiden RI pada 2024 mendatang. Hal itu tercermin melalui hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Nama Ganjar hanya bisa disaingi oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, dan Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Bila pemilihan presiden diadakan ketika survei terakhir dilakukan maka ada tiga nama yang mendapatkan dukungan paling signifikan, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Nama-nama lain masih jauh tertinggal di bawah," kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani pada saat mempresentasikan hasil survei SMRC, Minggu (27/11/2022).

Dari survei yang dilakukan dari 5-13 November 2022 tersebut, Ganjar mengungguli nama-nama yang ada dalam semua simulasi. Survei ini dilakukan SMRC dengan melibatkan 1.220 responden yang memiliki hal memilih dalam Pemilu 2024 dengan response rate sebesar 83 persen atau 1.012.

Sementara untuk margin of eror sebesar plus minus 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

1. Sebesar 16,6 persen responden memilih Ganjar di simulasi terbuka

Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi dan kerap bersaing ketat. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng|ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)

Dalam simulasi terbuka, SMRC bertanya kepada responden terkait siapa presiden yang akan mereka pilih jika pemilu dilakukan saat ini. Laporan SMRC menunjukkan, dalam jawaban spontan, sekitar 33,4 persen warga atau responden belum mengetahui calon presiden mana yang mau mereka pilih.

Namun, sebanyak 16,6 persen responden memilih nama Ganjar Pranowo, 13,9 persen memilih Jokowi, 13,4 persen memilih Prabowo Subianto, Anies Baswedan dipilih oleh 12,1 persen, dan calon-calon lainnya di bawah tiga persen.

"Dari Maret 2021 ke November 2022 dukungan spontan kepada Ganjar naik dari 6,1 persen menjadi 16,6 persen. Prabowo tidak berubah dari 13,4 persen, sedangkan Anies naik dari 5,4 persen menjadi 12,1 persen," ucap Deni.

2. Di simulasi semi terbuka, 26,7 persen responden pilih Ganjar

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam konten youtube terbarunya bertajuk dari pendopo. (youtube.com/AniesBaswedan)

Sementara itu, dalam simulasi semi terbuka, nama Ganjar masih memimpin sebagai favorit responden.

Dalam simulasi ini, SMRC memberikan 45 nama kepada para responden. Hasilnya, Ganjar mendapat dukungan terbanyak 26,7 persen, lalu disusul Prabowo 18,8 persen, Anies Baswedan 17 persen, Ridwan Kamil 3,7 persen, dan nama-nama lain di bawah tiga persen serta yang belum tahu 13,1 persen.

"Dari Maret 2021 ke November 2022 dukungan semi terbuka kepada Ganjar naik dari 8,8 persen menjadi 26,7 persen. Prabowo tidak banyak berubah dari 20 persen menjadi 18,8 persen dan Anies naik dari 11,2 persen menjadi 17 persen," beber Deni.

3. Masih unggul di simulasi empat dan tiga nama

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Dok. Humas Pemprov Jateng)

Berikutnya dalam simulasi empat nama SMRC menyodorkan nama Ganjar, Anies, Prabowo, dan Puan. Dalam simulasi tersebut, lagi-lagi nama Ganjar jadi favorit responden.

Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap empat nama, Ganjar mendapat dukungan terbanyak 33,5 persen, disusul Prabowo 26,9 persen yang tidak berbeda signifikan dengan Anies 24 persen. Sementara Puan Maharani di posisi paling bawah dengan dukungan 3,4 persen dan yang belum tahu 12,2 persen.

Dari Oktober 2022 ke November 2022 dalam simulasi pilihan tertutup terhadap empat nama, dukungan kepada Ganjar cenderung naik dari 30,1 persen menjadi 33,5 persen. Prabowo dan Anies tidak banyak perubahan, sedangkan Puan masih belum kompetitif.

"Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap empat nama di mana Ganjar tidak ikut bersaing, Prabowo mendapat dukungan terbanyak 36,1 persen, disusul Anies Baswedan dengan dukungan tidak jauh berbeda, 33,3 persen. Sementara Puan Maharani dan Airlangga Hartarto cukup jauh di bawah Prabowo dan Anies dengan dukungan masing-masing 7,4 persen dan 4,8 persen dan yang belum tahu 18,5 persen," tutur Deni.

Kemudian dalam simulasi tiga nama yang melibatkan Ganjar, Anies, dan Prabowo, responden lagi-lagi memilih Ganjar sebagai favorit.

Pada simulasi tersebut, Ganjar mendapat dukungan terbanyak 33,5 persen, disusul Prabowo 30,1 persen, dan Anies 25,1 persen, serta yang belum tahu 11,3 persen.

"Bila calon hanya tiga, dan yang bersaing Prabowo vs Ganjar vs Anies, maka Ganjar unggul atas keduanya. Bila Ganjar dan Anies tidak maju, dan yang maju Prabowo vs Puan vs Airlangga maka Prabowo menang satu putaran ketika survei dilakukan," kata Deni.