Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyampaikan obsesinya menyambut pemilihan umum (pemilu) 2029. Ia pun optimistis Partai NasDem pada pemilu berikutnya akan mengalami peningkatan trend perolehan suara yang membanggakan.
Paloh juga bersyukur karena NasDem telah membuktikan dari satu pemilu ke pemilu berikutnya tidak mengalami fluktuasi yang membuat hati seluruh kadernya terenyuh.
"Tapi alam berpihak pada kita trend kenaikan dari waktu ke waktu terus menerus terjadi dari pemilu ke pemilu," kata Paloh dalam penutupan Rakernas Partai NasDem di Makassar, Minggu (10/8/2025).
Paloh menyatakan, tidak haram bagi NasDem untuk mempunyai obsesi besar pada Pemilu 2029. Ia berharap perolehan suara Partai NasDem pada Pemilu 2029 mengalami kenaikan trend yang hebat. Tidak tanggung-tanggung NasDem menargetkan bisa menduduki tiga besar pada Pemilu 2029 mendatang.
"Maka tidak ada salah kalau kita kembali lagi mempunyai obsesi dan keinginan besar Pemilu tahun 2029 yang akan datang," kata dia.
Namun, Paloh mengatakan, obsesi besar itu hanya bisa diperoleh dengan tekad kuat dan soliditas yang selalu terjaga di antara kader.
"InsyaAllah dengan kemampuan konsolidasi partai yang kita miliki dengan keyakinan dan daya juang militansi kita yang hebat, insyaAllah kita akan mampu mengalami kenaikan tren yang lebih hebat," kata dia.
Menutup pidatonya, Paloh membakar semangat seluruh kadernya untuk menjaga soliditas dan memperkuat militansi. Menurut dia, modal ini akan mengantarkan NasDem menjadi partai dominan pada Pemilu 2029.
"Kita akan terus menjaga soliditas, memperkuat militansi, dan menghadapi setiap tantangan dengan keberanian. Dengan modal ini, kita akan meraih hasil yang jauh lebih baik pada Pemilu 2029," kata dia.
Diketahui, Partai NasDem sukses lolos dan berada di urutan lima besar hasil Pemilu 2024 lalu. Partai besutan Surya Paloh itu dapat 14.660.516 suara atau 9,6 persen. Ambang batas minimal parlemen ialah empat persen.
Sementara itu, PDIP kembali memeroleh suara tertinggi nasional. Suaranya mencapai 25.387.279 suara atau 16,7 persen.