Sutradara Top Garap Video Ragam Budaya di Pekan Kebudayaan Nasional

23 Nov 2021, 13:06 WIB

Pekan Kebudayaan Nasional (PKN). (dok. Kemendikbudristek)

Jakarta, IDN Times - Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2021 telah dibuka oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada 19 November 2021. Acara ini digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dari 19-26 November 2021.

Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid mengatakan, salah satu program dalam PKN 2021 ini adalah Ragam Budaya. Dalam program ini, ada sejumlah kegiatan yang dibuat, seperti variety show dan star jamming yang mengangkat potensi kearifan lokal dan kekayaan warisan budaya sandang, pangan, papan Nusantara.

Hilmar menerangkan, sejumlah sutradara top di Indonesia turut ambil bagian dalam program Ragam Budaya ini. Di antaranya Riri Riza mengambil judul di ragam videonya Alam Takambang Jadi Guru: Serambi Minangkabau.

Kemudian ada Hanung Bramantyo (Lingsir Wengi); Eugene Panji (Dulu x Hari Ini); Buyung Reza (Sumba Waingapu: Permata Dari Indonesia). Selain itu ada Priagita Arianegara (Sandar di Semenanjung Para Daeng); Adrianto Sinaga (Nyanyian Danau); Robby Ertanto (Cinta Ditanam, Negeri Dijunjung); Ismail Basbeth (Banda Dari Dekat Sekali); Lasja Susatyo (Lost Story Nias: Kisah Pulau Batu Besar dan Napas Bumi: Kalimantan).

"Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat kembali mengenali jati diri dan khazanah budaya bangsa sebagai suatu aset," ujar Hilmar dalam keterangannya, Selasa (23/11/2021).

1. Pengambilan video dilakukan di sejumlah daerah

ilustrasi Candi Borobudur (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Hilmar mengatakan, video Ragam Budaya diambil di sejumlah daerah. Para sutradara mengambil tema berdasarkan sandang, pangan, dan papan.

"Kami hadirkan para sutradara untuk memproduksi tayangan Ragam Budaya yang mengambil tempat di sejumlah lokasi yang sudah dikenal oleh masyarakat," ucapnya.

Lokasi pengambilan gambar Ragam Budaya ini ada di Solok Selatan, Sulawesi Selatan, Nias Selatan, Kalimantan Timur, Borobudur, Banda Neira, Danau Toba, Sumba Timur, Muarajambi, Tana Toraja, dan Labuan Bajo.

"Melalui tayangan berupa kekayaan budaya yang dirangkum menjadi tayangan variety show dan juga star jamming yang bertutur dan bercerita, diharapkan menjadi tayangan alternatif yang dapat menggugah dan menumbuhkan minat masyarakat untuk mengenal dan mencintai kearifan-kearifan lokal yang berada di sekitar mereka masing-masing," katanya.

2. Riri Riza mengaku bangga bisa ikut berkolaborasi

Instagram.com/rizariri

Sementara itu, Riri Riza mengaku bangga bisa ikut berkolaborasi di acara PKN 2021. Riri menjelaskan, dia mengambil gambar di Solok Selatan, Sumatra barat.

Di Solok Selatan, ada Saribu Rumah Gadang yang memiliki potensi wisata budaya.

"Ini harus kita kembangkan karena memiliki banyak keunikan dan ciri khas tersendiri," katanya.

3. PKN 2021 digelar secara virtual

Pekan Kebudayaan Nasional (PKN). (dok. Kemendikbudristek)

Hilmar menerangkan, PKN 2021 pada 19-26 November 2021 dihelat secara virtual. Meski baru akan dibuka malam nanti, rangkaian PKN 2021 ini sudah digelar sejak Juli 2021.

"PKN tahun ini dilaksanakan secara virtual, kegiatan pra-PKN sudah dilaksanakan dari bulan Juli hingga saat ini masih berlangsung. Berbagai kegiatan dari daerah sudah dipersiapkan, dan masyarakat bisa menyaksikan di halaman media sosial kebudayaan," ucapnya.

Acara tersebut juga diisi oleh top artis Tanah Air seperti Slank, Godbless, Fourtwnty, Kikan, Reza Artamevia, Memes, Titi DJ, Intan Soekotjo, Mahalini, Shine of Black, Jason Ranti, Vicky Sianipar, Endah dan Rhesa serta musisi lainnya.

PKN 2021 ini juga menghadirkan karya seni dari seluruh daerah Indonesia. Sejumlah kegiatan dengan kearifan lokal juga turut diadakan dalam PKN 2021.

Dalam PKN 2021, nantinya akan ada sejumlah kegiatan, mulai dari konferensi, kompetisi, lokakarya, pameran. Kemudian ada pagelaran dan pekan kebudayaan daerah.

Selain itu, PKN 2021 juga menghadirkan sejumlah pakar yang akan menjadi pembicara. Mereka adalah Samuel Wattimena (sektor sandang), Helianti Hilman (sektor pangan), dan Gregorius Antar Awal (sektor papan).