Muhaimin Iskandar Incar Sri Mulyani Jadi Cawapres di Pemilu 2024

Muhaimin berupaya mengajukan diri sebagai capres

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Muhaimin Iskandar ingin menggandeng Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai calon wakil presiden (cawapres) pasangannya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

"Insya Allah nanti kita (saya, red.) maju di Pemilu 2024, dapat pasangan yang baik, pasangan yang tepat. Salah satu yang saya lirik untuk menjadi cawapres saya adalah Ibu Sri Mulyani, Menteri Keuangan," kata Muhaimin dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (12/6/2022).

1. Ingin cawapres yang paham bidang ekonomi

Muhaimin Iskandar Incar Sri Mulyani Jadi Cawapres di Pemilu 2024Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Dia mengungkapkan alasan kuat mengapa memilih Sri Mulyani sebagai bakal cawapres pasangannya. Menurut dia, Sri Mulyani memiliki pengalaman di bidang ekonomi.

"Cawapres sementara yang masuk dalam radar, Ibu Sri Mulyani karena beliau punya pengalaman dan dahsyat soal ekonomi. Ekonomi kita lagi sulit, krisis akan menjadi resesi, resesi harus diantisipasi sehingga butuh wapres yang kuat dan mengerti soal ekonomi," jelasnya.

Baca Juga: PKB Merapat ke KIB Jika Cak Imin Diusung Capres

Baca Juga: Ngeri-Ngeri Sedap! PKS-PKB Deklarasi Koalisi Semut Merah di DPR

2. Belum komunikasi langsung dengan Sri Mulyani

Muhaimin Iskandar Incar Sri Mulyani Jadi Cawapres di Pemilu 2024Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Meskipun demikian, Muhaimin mengaku belum menjalin komunikasi secara langsung dengan Sri Mulyani tentang niatannya itu. Dia mengatakan, akan membicarakan rencananya tersebut terlebih dahulu kepada partai-partai politik lain dan masyarakat. Selanjutnya, dia pun baru akan membicarakannya dengan mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengatakan, dirinya berupaya mengajukan diri sebagai calon presiden (capres) kepada partai politik (parpol) lain sampai memenuhi syarat ambang batas pencalonan Presiden sebesar 20 persen. Selain itu, tambahnya, sejauh ini semua parpol masih dalam proses penjajakan untuk diajak berkoalisi dengan PKB.

"Proses penjajakan semua yang dilakukan parpol belum ada yang final. Semua partai juga begitu, mungkin satu-satunya yang final adalah KIB (Koalisi Indonesia Baru), tapi dari berbagai perbincangan masih cair semua," ujarnya.

3. Minta doa dan dukungan di sela konser

Muhaimin Iskandar Incar Sri Mulyani Jadi Cawapres di Pemilu 2024ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Sementara tentang wacana koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhaimin mengatakan pihaknya saat ini masih dalam proses pendekatan dengan partai politik berbasis Islam itu.

Hal ini disampaikannya di sela-sela acara Konser Kebangsaan Muhaimin bersama Kotak di Lapangan Ahmad Yani, Alun-alun Kota Tangerang, Banten, Minggu.

Oleh karena itu, Muhaimin meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar langkahnya untuk maju di Pilpres 2024 mendapat kemudahan dan kelancaran.

Baca Juga: PKB Buka Peluang Pasangkan Prabowo-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 

Baca Juga: Muhaimin Ogah Gabung Koalisi yang Tak Usung Dirinya di Pilpres 2024

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya