Tahun 2024 Kominfo Targetkan 50 Juta Orang Dapat Literasi Digital

27 Jun 2022, 18:20 WIB

Ilustrasi ASN (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Jakarta, IDN Times - Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Infromatika (Kemenkominfo) pada tahun 2021 menunjukan, literasi digital Indonesia masih berada dalam kategori sedang dengan angka 3.49 dari 5,00.

Merespons penemuan tersebut, Kemenkominfo memberikan pelatihan Training of Trainers (ToT) dengan materi literasi digital, mulai darikecakapan digital, etika digital, budaya digital, hingga keamanan digital. Pelatihan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program 'Indonesia Makin Cakap Digital' yang diinisiasi Kemenkominfo dengan menyasar berbagai daerah dan menargetkan 50 juta orang akan mendapatkan literasi digital pada tahun 2024.

“Kegiatan ini membuka cakrawala bahwa literasi digital sangat penting. Seperti calistung (baca, tulis, hitung) saat kita masih kecil. Literasi digital tidak bisa lepas dari kehidupan kita saat ini,” ujar Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto, dalam keterangan tertulis, Senin (27/6/2022).

1. ASN percepat transformasi digital

Ilustrasi ASN (ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)

Bonifasius menerangkan, laporan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam infografis statistik Indonesia tahun 2021 yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah aparatur sipil negara (ASN) di Indonesia adalah 4.168.118 orang. Sebanyak 961.629 orang atau 23 persen adalah ASN pusat, 549.353 orang atau 13 persen adalah ASN provinsi, dan 2.657.136 orang atau 64 persen dalah ASN daerah.

“Data statistik tersebut menunjukkan, ASN berpotensi sebagai aspek penting dalam percepatan transformasi digital untuk meningkatkan Indeks Literasi Digital Nasional,”katanya.

2. Kemenkominfo kolaborasi dengan Kemendagri

Menkominfo Johnny G. Plate (kiri) sebelum melepas Mudik Bareng Kominfo 2022, dari halaman depan Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (28/04/2022) (Dok. Humas Kemkominfo)

Berdasarkan data tersebut, Kemenkominfo bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga di tingkat pusat dan daerah untuk mengembangkan kompetensi ASN. Termasuk menambah pengetahuan tentang teknologi digital dan perkembangannya.

Kemenkominfo secara resmi memulai ToT Literasi Digital bagi ASN bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yang sebelumnya juga dilakukan bersama Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

3. Kemendagri sambut kolaborasi program literasi

Komunitas literasi di Makassar mengajak. (Dok. Sulaiman pegiat literasi dan penata aksara penerbit buku di Makassar)

Kepala Pusat IV Pengembangan Kompetensi Fungsional dan Teknis BPSDM Kementerian Dalam Negeri, Dian Andy Permana menyambut baik serta antusias bahwa kolaborasi dan kerja sama Kemenkominfo dengan Kemendagri, khususnya dalam peningkatan kapasitas literasi digital ASN atau widyaiswara.

“Ini momen yang bagus untuk menambah kualitas bagi para widyaiswara Kemendagri, akan menambah kemampuan dan poin mereka,” ujar Dian.