Tak Dapat Uang, 8 Pak Ogah di Depok Keroyok hingga Telanjangi Pemotor
Depok, IDN Times - Seorang pengendara sepeda motor menjadi korban pengeroyokan sejumlah pak ogah di Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok. Akibatnya, korban berinisial UAA babak belur hingga viral di media sosial.
Istri korban berinisial NAS mengatakan, pada saat kejadian suaminya hendak berangkat untuk berolahraga di gym, tidak jauh dari rumahnya menggunakan sepeda motor. Sesampainya di Tugu Tanah Baru, terdapat dua pemarkir liar itu yang sedang mengatur ke luar masuk kendaraan.
"Pas di Tugu itu suami saya mendapatkan pemukulan dari para pak ogah," ujar NAS, Kamis (7/7/2022).
1. Korban dikeroyok hingga babak belur
Sesampainya di pertigaan tersebut, pak ogah pertama menyuruh suaminya memajukan motornya. Namun pak ogah kedua marah karena menganggap suaminya memajukan motornya.
"Pak ogah kedua marah karena suami saya saat mengendarai motor menghalangi pak ogah kedua, untuk mendapat uang dari mobil lain," tutur NAS.
Karena tidak mendapatkan uang, pak ogah kedua marah hingga memukul kepala korban. Lalu, korban turun dari motor untuk memberikan penjelasan kepada pak ogah.
"Namun tiba-tiba dikeroyok dari belakang sebanyak tujuh orang teman dari pak ogah'," kata NAS.
2. Korban ditelanjangi, dipukul, hingga diinjak-injak
Selain mengalami pemukulan, korban yang terjatuh juga sempat diinjak-injak para pelaku.
"Suami saya kepalanya dibenturkan ke batu, dicakar, hingga ditelanjangi dan celana dibuang ke jalan," ungkap NAS.
Korban mengalami luka di bagian wajah dan anggota tubuh lainnya. Bahkan mata korban sempat buram karena kepala korban sempat dibenturkan ke batu.
"Saat suami matanya sudah mulai jelas karena mata buram dibenturkan batu, baru bangun sendiri mengambil celana yang dibuang dan jalan ke Polsek," kata NAS.
3. Satu pelaku telah tertangkap
Sementara, Kapolsek Beji, Kompol Cahyo membenarkan telah menerima laporan pengeroyokan yang dialami korban di Tugu Tanah Baru. Polsek Beji telah menangkap seorang pelaku dan sedang dimintai keterangan terkait kasus tersebut.
"Betul satu pelaku sudah kami tangkap," singkat Cahyo.
