Bogor, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akhirnya takziah atas meninggalnya Ibu Negara 2004-2014 Ani Yudhoyono, ke kediaman Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/6).
Prabowo sebelumnya tak hadir ketika jenazah mendiang Ani disemayamkan dan dimakamkan di Taman Makan Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Selain takziah, Prabowo juga berbincang perihal sikap politiknya pada SBY.
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan ketika takziah, Prabowo juga melaporkan sikap politiknya setelah Pemilu 2019 berakhir.
"Pak Prabowo menyampaikan laporannya ke Pak SBY bahwa dalam konteks Pilpres ini Beliau mengambil jalur yang demokratis dan konstitusional ke MK," ungkap Hinca, di Cikeas.
Usai mendengarkan cerita Prabowo, Hinca mengatakan, SBY memuji sikap politik Prabowo, dengan mengatakan sikap mantan Danjen Kopassus itu mulia.
"Pak SBY sempat bertanya, kapan sidang MK tentang pilpres dimulai? Pak SBY bilang, itu pilihan mulia dan melakukan segala langkah yang terbaik untuk gugatannya di MK," kata Hinca.
Prabowo mengatakan ia tak sempat takziah ketika mendiang Ani disemayamkan dan dimakamkan, karena sedang dalam perjalanan ke Eropa untuk berobat. Ia mengaku sedang alami cedera akibat berjuang keras dalam kampanye Pilpres 2019.
"Jadi saya minta maaf saya juga walaupun saya sempat nengok Beliau di Singapura, tapi saya ada niat kembali, waktu itu saya mendengar kondisi Ibu Ani membaik jadi saya menunda, ternyata saya terlambat," ujar Prabowo usai bertemu SBY.
Mantan Danjen Kopassus itu turut memuji sosok mendiang Ani. Baginya, mantan wakil ketua umum Partai Demokrat itu adalah sosok loyal dan cerdas.
"Beliau saya kira istri yang sangat mendukung suaminya dan sangat loyal," ucap Prabowo.
Terkait hal apa yang membuat Prabowo terkesan dengan sosok Ani, Capres nomor urut 02 itu malah menyebutkan dukungan politik perempuan yang akrab disapa Memo itu pada Pilpres 2014 dan 2019.
Prabowo yang datang pada pukul 16.10 WIB, berada di Puri Cikeas sekitar 30 menit. Didampingi Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Prabowo langsung disambut pelukan oleh Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief, setelah turun dari mobilnya.
Prabowo juga disambut langsung oleh SBY, dan keduanya saling memberikan hormat. Ada pula Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, juru bicara Partai Demokrat Imelda Sari serta Hatta Rajasa yang pernah menjadi cawapres Prabowo pada Pemilu 2014.