Taman Sains Teknologi Herbal Go International

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhur Binsar Pandjaitan memantau perkembangan Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara pada Rabu (11/12/2024). (dok. Kemendikdasmen)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, memantau perkembangan Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara. Dia menjelaskan, TSTH2 rencananya bakal jadi pusat penelitian dan sumber bibit unggul pertanian berskala internasional.

“TSTH2 ini sangat layak dijadikan kawasan sains dan teknologi. Dengan status yang baru akan lebih banyak peluang dan insentif, dan kemungkinan menjadi lebih besar karena hal ini sangat dibutuhkan oleh Indonesia,” ujar Satryo, dalam keterangannya dikutip Kamis (12/12/2024).

1. Diharapkan bisa hasilkan kualitas bibit yang baik dengan rekayasa genetika

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhur Binsar Pandjaitan memantau perkembangan Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara pada Rabu (11/12/2024). (dok. Kemendikdasmen)

Satryo mengungkapkan peluang itu meliputi peningkatan infrastruktur, regulasi yang mendukung, maupun penerapan teknologi mutakhir. Dalam bidang teknologi, pertanian Indonesia, diharapkan mampu menghasilkan kualitas bibit yang baik karena menerapkan teknologi genomik (rekayasa genetika).

"Selain teknologi genomik, akan diterapkan pula teknologi lain di bidang pertanian, seperti teknologi untuk irigasi hingga penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu program pertanian," kata dia.

2. Upaya fasilitasi perguruan tinggi kembangkan penelitian genomik bibit

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhur Binsar Pandjaitan memantau perkembangan Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara pada Rabu (11/12/2024). (dok. Kemendikdasmen)

Partisipasi Kemendiktisaintek dalam pembangunan TSTH2 ini merupakan jadi upaya pemerintah untuk fasilitasi perguruan tinggi, dalam mengembangkan penelitian genomik bibit di berbagai daerah di Indonesia.

Pengembangan TSTH2 adalah program pemerintah dalam upaya mewujudkan swasembada pangan, serta pengembangan tanaman herbal di Indonesia. Kunjungan ini dilakukan Satryo pada Rabu, 11 Desember 2024.

3. Turut kunjungi areal pengembangan Food Estate di Desa Ria-Ria

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhur Binsar Pandjaitan memantau perkembangan Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara pada Rabu (11/12/2024). (dok. Kemendikdasmen)

Dalam rangkaian kunjungan ini, sebelumnya Satryo bersama dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhur Binsar Pandjaitan juga mengunjungi areal pengembangan Food Estate di Desa Ria-Ria.

Program Food Estate di desa ini disebut dibangun untuk menjaga stabilitas inflasi dengan menanam komoditas, seperti cabai dan bawang merah yang memiliki dampak signifikan terhadap inflasi.

Taman Sains Teknologi Herbal Bakal Jadi Pusat Penelitian Internasional

1. Diharapkan bisa hasilkan kualitas bibit yang baik dengan rekayasa genetika

2. Upaya fasilitasi perguruan tinggi kembangkan penelitian genomik bibit

3. Turut kunjungi areal pengembangan Food Estate di Desa Ria-Ria

Editorial Team

Tonton lebih seru di