Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ahmad Muzani
Ketua MPR, Ahmad Muzani ketika membuka sidang tahunan MPR 2025 pada 15 Agustus 2025. (Tangkapan layar YouTube IDN Times)

Intinya sih...

  • Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menegaskan tiga peran utama MPR: Rumah Kebangsaan, Pengawal Konstitusi, dan Penjaga Kedaulatan Rakyat.

  • MPR berfungsi sebagai wadah elemen bangsa untuk berkumpul, menyuarakan aspirasi, memastikan nilai-nilai konstitusional terus hidup, dan kebijakan negara selalu berpihak kepada rakyat.

  • MPR memiliki tanggung jawab strategis dalam menjaga arah dan moral kebangsaan serta konsistensi dalam mengamalkan Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua MPR RI Ahmad Muzani menegaskan, MPR saat ini memegang tiga peran utama, yakni sebagai Rumah Kebangsaan, Pengawal Konstitusi, dan Penjaga Kedaulatan Rakyat. Sebagai Rumah Kebangsaan, MPR berfungsi menjadi wadah seluruh elemen bangsa untuk berkumpul, berdialog, dan menyuarakan aspirasi demi menemukan titik temu bagi kepentingan bersama.

Peran sebagai Pengawal Konstitusi dijalankan dengan memastikan nilai-nilai konstitusional terus hidup dan diterapkan dalam kehidupan berbangsa. Sementara sebagai Penjaga Kedaulatan Rakyat, MPR memastikan kebijakan negara selalu berpihak kepada rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi.

“MPR memiliki tanggung jawab strategis dalam menjaga arah dan moral kebangsaan. Basis kekuatan Indonesia adalah persatuan, kerukunan, gotong royong, dan kebersamaan sebagai satu kesatuan bangsa,” ujar Muzani dalam Sidang Tahunan MPR RI, DPR-DPD RI di Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Ia menekankan, MPR bukan sekadar penafsir hukum positif, melainkan penjaga napas konstitusi agar tetap hidup dan membumi, dengan terus membudayakan nilai-nilai luhur Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

“ Konsistensi dalam mengamalkan Empat Pilar adalah benteng yang membuat kita kokoh menghadapi tantangan global. Di situlah daya tahan kita sebagai bangsa, fondasi Indonesia Maju, dan semangat untuk terus melangkah,” tegasnya.

Editorial Team