Tawuran Antarpelajar di Bekasi, Satu Orang Kena Luka Bacok di Kepala

01 Feb 2024, 20:46 WIB

Ilustrasi bentrokan (IDN Times/Mardya Shakti)

Bekasi, IDN Times - Tawuran antardua kelompok pelajar kembali terjadi di Kota Bekasi. Kali ini, tawuran berlangsung di Jalan Cikunir Raya, Kecamatan Jatiasih, Rabu (31/1/2023) dan viral di media sosial.

Warga sekitar bernama Ade (27) menceritakan, para pelaku tawuran menggunakan atribut SMA. Mereka juga melengkapi dirinya dengan senjata tajam.

"Mereka menggunakan seragamnya batik, cuma pakai jaket, topi, celananya pramuka. Ada yang bawa golok, ada yang bawa bambu juga," katanya kepada jurnalis, Kamis (1/2/2024).

1. Satu orang kena bacok

Ilustrasi pengeroyokan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dia mengatakan, dirinya melihat terdapat satu pelajar yang mengalami luka bacok di bagian kepala. Bahkan, korban itu sempat tergeletak bersimbah darah.

"Di kepala lukanya, kalau saya lihat dari jauh, lihatnya cuma darah," jelasnya.

Dia juga menjelaskan, aksi tawuran sering terjadi di lokasi tersebut. Tidak hanya tawuran antarpelajar, namun, ada juga antargengster.

"Emang ada aja (tawuran), kadang bocah-bocah gengster," jelasnya.

2. Korban sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhamad Firdaus. (IDN Times/Imam Faishal)

Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, membenarkan peristiwa itu terjadi. Dia memastikan, korban hanya mengalami luka di kepala dan tidak meninggal dunia.

"Tidak benar ada korban tewas. Ada korban satu orang luka robek di kepala," katanya saat dikonfirmasi, Kamis.

Saat ini, korban yang mengalami luka bacok sudah melakukan rawat jalan. Korban juga sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Korban sempat dirawat di RS Kartika Husada, namun tadi malam sudah kembali ke rumah korban," jelasnya.

3. 10 pelajar sudah diamankan

Ilustrasi borgol (IDN Times)

Dia menambahkan, Polres Metro Bekasi Kota telah mengamankan 10 orang pelajar yang diduga melakukan aksi tawuran. Saat ini, terduga pelaku masih ditahan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Sudah 10 orang diduga pelaku tawuran yang diamankan," katanya.