Jakarta, IDN Times – Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat jumlah kasus Tuberkulosis (TBC) di Ibu Kota masih cukup tinggi. Hingga 20 Oktober 2025, jumlah kasus yang ditemukan mencapai 45.568 kasus, atau sekitar 65 persen dari target temuan tahun ini.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, tren kasus TBC di Jakarta menunjukkan dinamika signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022, tercatat 45.861 kasus, meningkat 102 persen dibanding tahun sebelumnya. Angka itu kembali naik pada 2023 menjadi 60.420 kasus atau 112 persen.
“Memang ada sedikit penurunan pada 2024, yaitu 66.072 kasus (94 persen). Namun hingga Oktober 2025, kita sudah menemukan lebih dari 45 ribu kasus dan angka ini masih bisa bertambah hingga akhir tahun,” ujar Ani di Balekambang, Jakarta Timur, Kamis (23/10/2025).