Anies Tidak Disebut saat Final Piala Presiden, Begini Penjelasan Ketua Panitia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Beredarnya video Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dihadang pihak yang diduga Paspampres ketika hendak ikut penyerahan Piala Presiden di Gelora Bung Karno, Sabtu 17 Februari kemarin, memunculkan banyak spekulasi. Anies juga tidak disebutkan dalam pidato sambutan Ketua Panitia Piala Presiden Maruarar Sirait.
1. Hubungan Jokowi dan Anies berjalan baik
Maruarar Sirait menanggapi masalah ini. Politikus PDIP itu meminta media agar tidak membesar-besarkan masalah ini. Pria yang akrab disapa Ara itu juga memastikan hubungan Presiden Joko Widodo dengan Anies Baswedan berjalan baik.
“Jangan mengadu domba dua sahabat saya, ya. Jokowi sama Anies. Hubungan saya sama keduanya sudah cukup panjang,” kata Maruarar dalam acara survei Poltracking Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (18/2).
2. Anies diberikan undangan langsung oleh Maruarar
Maruarar membantah jika hubungan Jokowi dengan Anies tidak baik. Bahkan, Maruarar memberikan undangan secara langsung kepada Anies untuk datang ke Gelora Bung Karno (GBK) untuk menyaksikan langsung pertandingan final Piala Presiden.
“Saya datang mengundang langsung. Mengundang memberikan undangan untuk hadir di final tadi malam, dan mas Anies langsung oke datang,” jelas dia.
Baca juga: Anies Dilarang Ikut Penyerahan Piala Presiden di GBK, Jakmania Buat Surat Terbuka
3. Anies membantu persiapan Piala Presiden
Editor’s picks
Maruarar membuktikan kembali jika hubungan Jokowi dengan Anies baik-baik saja. Dia mengatakan, Anies banyak membantu persiapan Piala Presiden di Gelora Bung Karno.
“Mas Anies juga banyak membantu. Membantu soal kebersihan. Membantu mobile toilet yang di depan itu. Kemudian mas Anies juga, untuk ambulans dan Transjakarta dibuka sampai jam 1 paginya,” ujar Maruarar.
4. Media diharapkan tak menghebohkan pemberitaan
“Soal video, Anies saja biasa-biasa aja kok. Kenapa sih jadi kalian yang heboh gitu? Tanya aja mas Anies. Dia keluar biasa-biasa saja ketemu saya,” ungkap dia.
Maruarar berharap Indonesia ke depan menjadi bangsa yang bisa senang melihat pemimpinnya rukun satu dengan lainnya.
“Jadi kita ini, cobalah jadi bangsa yang kata Pak Jokowi 'pemimpinnya rukun baik-baik saja’. Saya pastikan keduanya baik-baik saja,” lanjut dia.
5. Ada oknum yang tidak suka dengan kedekatan Jokowi-Anies
Maruarar menduga ada seseorang atau oknum yang tidak suka melihat kedekatan Jokowi dengan Anies. Sehingga membuat spekulasi masyarakat menilai buruk terhadap hubungan keduanya.
"Saya tahu, mungkin ada orang yang tidak senang Jokowi dan Anies itu kompak dan akur. Nih, catat baik-baik, ya. Ada aja orang yang tidak senang kalau Indonesia itu kondusif. Orang pak Jokowi dan Anies baik-baik saja, begitu loh,” tutur Maruarar.
Baca juga: Sambut Kedatangan Tim Persija di Balai Kota, Anies Dibopong Jakmania