Bangun Infrastruktur Diragukan, Jokowi: Dihina Pun, Saya Tetap Teruskan

Jokowi sebut bangun infrastruktur agar RI punya daya saing

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengatakan pemerintah akan terus membangun infrastruktur di daerah-daerah. Ia mengakui sempat ada pihak yang mempertanyakan tentang kepentingan pembangunan infrasruktur tersebut.

Namun, ia menegaskan tetap akan terus membangun infrastruktur, meski dihina dan dicaci. Jokowi mengungkapkan hal tersebut saat menghadiri HUT ke-7 Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

“Baik itu jalan tol, baik itu pelabuhan, bandara, yang kita bangun banyak yang mempertanyakan. Untuk apa, rakyat tidak memakan aspal dan lain-lainnya. Ada yang mempertanyakan masalah itu,” ujar Jokowi yang disiarkan langsung di kanal YouTube SolidaritasID, Rabu (22/12/2021).

“Ya apa pun, cacian, hinaan, saya tetap lurus terus, akan saya kerjakan terus ini,” lanjut dia.

1. Jokowi bangun infrastruktur agar RI miliki daya saing dengan negara-negara lain

Bangun Infrastruktur Diragukan, Jokowi: Dihina Pun, Saya Tetap TeruskanPresiden Jokowi hadir di HUT ke-7 PSI pada Rabu (22/12/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Menurut Jokowi, pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah agar Indonesia memiliki daya saing dengan negara-negara lain. Ia mengatakan, dengan membangun peradaban, maka ekonomi negeri akan meningkat.

“Kita ingin menyiapkan competitiveness, daya saing negara kita, dan yang paling penting kita ingin membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya. Kalau pondasinya tidak ada, hal yang fundamental ini tidak kita bangun, jangan bermimpi ke mana-mana,” tutur Jokowi.

Baca Juga: Jokowi: Kawasan Industri Hijau Bulungan Bakal Jadi Terbesar di Dunia

2. Jokowi katakan jalan adalah kesejahteraan

Bangun Infrastruktur Diragukan, Jokowi: Dihina Pun, Saya Tetap TeruskanPresiden Jokowi beli batik hingga lukisan di Blora pada Jumat (17/12/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi menilai sebuah jalan adalah kesejahteraan. Apabila tidak ada jalan, maka tidak akan ada kesejahteraan. Menurutnya, tanpa infrastruktur pun Indonesia tidak akan maju.

“Tapi juga jangan berpikir, ‘wah kok yang dibangun yang gede-gede?’. Karena informasinya gak sambung ke masyarakat. Kita yg kecil-kecil juga kita urus loh, jalan desa,” ucap Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut pemerintah telah mengalokasikan Rp400,1 triliun untuk desa selama lima tahun. Dana tersebut digunakan untuk membangun jalan di desa hingga jembatan.

“Jembatan kecil-kecil di desa, pasar rakyat desa, BUM Desa, urusan kecil-kecil, semuanya kita urusi. Jangan berpikir, karena yang gede yangg kelihatan itu memang tol. Tapi yang kecil-kecil kita urus,” kata dia.

3. Jokowi minta kepala daerah buat rancangan prioritas untuk APBD

Bangun Infrastruktur Diragukan, Jokowi: Dihina Pun, Saya Tetap TeruskanIlustrasi APBN (IDN Times/Arief Rahmat)

Jokowi juga meminta pemerintah daerah untuk membuat rencana prioritas bagi APBD. Sehingga, hasilnya akan terlihat dan tidak tiba-tiba habis APBD-nya.

“Jadi pemimpin-pemimpin daerah itu harus berani menggiring anggaran, tentu saja dengan mengotot dengan DPRD-nya agar anggaran itu fokus, mau apa sih satu tahun, dua tahun ini. Oh mau ngerampungin pasar, ya sudah konsentrasikan duit itu ke situ saja. Jangan semuanya dinas diberi, diberi,” terang Jokowi.

“Akhirnya setahun habis, loh loh, apa yang sudah dibangun. Gak jelas, apa yang sudah dihasilkan, gak jelas. Karena sudah diecer-ecer. Itu model seperti itu yang kekeliruan kita bertahun-tahun ya di situ sebetulnya,” tambahnya.

Baca Juga: Balas Pujian dari Giring, Jokowi: Yang Disampaikan Luar Biasa

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya