Bansos Tunai 0,5 Juta KK Belum Disalurkan, Begini Penjelasan Mensos

Harusnya target penyaluran bansos sebelum Lebaran

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara menargetkan penyaluran bantuan sosial (bansos) tunai (BST) selesai pada H-1 Lebaran. Namun, target tersebut rupanya belum dapat direalisasikan hingga usai Hari Raya Idulfitri.

Juliari mengatakan, target penerima bansos tunai mencapai 8,3 juta kepala keluarga (KK). Namun hingga Sabtu (23/5), hanya tersalurkan kepada 7,8 juta KK. Menurut dia, sisa bansos yang belum tersalurkan akan diselesaikan pada pekan ini.

"Minggu ini kami selesaikan sisanya," kata Juliari saat dihubungi IDN Times, Selasa (26/5).

1. Kendala penyaluran masih terjadi di Jawa Barat dan Sumatera Utara

Bansos Tunai 0,5 Juta KK Belum Disalurkan, Begini Penjelasan MensosMenteri Sosial Juliari Batubara memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat 3 Januari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Juliari mengaku kementeriannya segera menyalurkan sisa bansos yang belum didistribusikan. Dia menuturkan, memang masih ada beberapa kendala di lapangan saat menyalurkan bansos.

"Banyak sekali kendala di lapangan. Tapi secara garis besar, karena ada dua provinsi besar, yaitu Jawa Barat dan Sumatera Utara, yang realisasinya baru sekitar 65-66 persen," kata Mensos.

Baca Juga: Kebijakan Pusat Sering Berubah Hambat Penyaluran Bansos di Daerah

2. Target penyaluran bansos tunai selesai H-1 Lebaran sudah disepakati Menko PMK, Mensos, dan PT Pos Indonesia

Bansos Tunai 0,5 Juta KK Belum Disalurkan, Begini Penjelasan MensosBantuan Sosial yang diberikan langsung oleh Menteri Sosial (Dok. Kemensos)

Juliari sebelumnya mengatakan pemerintah telah menyalurkan bansos tunai sebesar Rp600 ribu kepada 750 ribu KK, melalui rekening Himbara. Namun penyaluran bansos tunai nonperbankan yang melalui PT Pos belum semuanya disalurkan.

"Kita sudah sepakat dengan PT Pos juga dengan Pak Menko PMK (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), untuk target penyaluran sampai dengan Sabtu (23/5), satu hari jelang Lebaran, kita sudah me-lock target yang akan kita salurkan adalah 8,366 juta KK," kata Juliari dalam keterangan pers usai rapat terbatas yang disiarkan langsung di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (19/5).

Juliari menjelaskan, target penyaluran bansos tunai melalui PT Pos mencapai 8.366 juta KK. Hingga Senin (25/5), sudah ada 3.731 juta KK yang sudah disalurkan. Artinya masih ada sekitar 4,6 juta KK penerima bansos tunai yang belum tersalurkan. Karena itu, setidaknya dalam sehari PT Pos harus menyalurkan bansos tunai kepada 800 ribu KK.

"Karena sampai dengan kemarin sebagai laporan sudah sebesar 3.731 juta KK yang sudah menerima bansos tunai tahap pertama sebesar Rp600 ribu," ujar Mensos.

3. Jokowi perintahkan agar bansos disalurkan lebih cepat dan tidak berbelit-belit

Bansos Tunai 0,5 Juta KK Belum Disalurkan, Begini Penjelasan MensosDok. Agus Suparto

Presiden Joko "Jokowi" Widodo juga sebelumnya telah mengingatkan agar penyaluran bansos tidak berbelit-belit, sehingga pendistribusiannya bisa dilakukan dengan cepat. Sebab saat ini banyak warga terdampak virus corona yang membutuhkan bantuan tersebut.

Jokowi mengatakan, dalam menyalurkan bansos, yang harus diprioritaskan adalah kecepatan, agar bansos bisa segera sampai ke masyarakat.  

"Problemnya adalah masalah prosedur yang berbelit-belit, padahal situasinya adalah situasi yang tidak normal, yang bersifat extra ordinary," kata Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (19/5).

Selain meminta percepatan, Jokowi juga menginstruksikan kementerian dan lembaga terkait, agar prosedur aturan bansos disederhanakan. Sehingga pelaksanaan distribusi bansos di lapangan menjadi lebih mudah.

"Sekali lagi ini butuh kecepatan, oleh sebab itu saya minta aturan itu dibuat sesimpel mungkin, sesederhana mungkin tanpa mengurangi akuntabilitas, sehingga pelaksanaan di lapangan bisa fleksibel," tutur presiden.

Jokowi juga berharap semua bansos sudah disalurkan ke masyarakat sebelum jatuh Hari Raya Idulfitri.

Baca Juga: H-2 Lebaran, 3.000 Pemulung di Bantargebang Bekasi Belum Terima Bansos

Topik:

  • Rochmanudin
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya