Beda dengan Jokowi, Moeldoko: Vaksinasi untuk Warga Dimulai April 

Jokowi sebut vaksinasi warga bisa dimulai akhir Februari

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, vaksinasi untuk masyarakat diperkirakan akan dimulai pada April 2021 ini. Menurutnya, pemerintah telah mendata siapa-siapa saja masyarakat yang akan mendapatkan prioritas vaksinasi setelah tenaga kesehatan dan pelayan publik.

"Siapa, di mana, tahapannya, jadi siapa-siapa saja prioritas tahapannya sudah diatur ya oleh Kemenkes. Kira-kira kapan sih warga biasa akan mendapatkan vaksin? Itu sekitar bulan April ya," kata Moeldoko dalam diskusi daring, Kamis (11/2/2021).

Baca Juga: Jokowi: Vaksinasi Harus Tepat Sasaran, Jangan Sampai Meleset!

1. Vaksinasi diprioritaskan kepada masyarakat di zona merah dan mobilitas tinggi

Beda dengan Jokowi, Moeldoko: Vaksinasi untuk Warga Dimulai April Ilustrasi vaksin atau jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Moeldoko menyampaikan, pemerintah saat ini telah mempunyai data prioritas vaksinasi. Ia menuturkan, penyuntikan vaksin COVID-19 akan diutamakan bagi masyarakat di zona merah dan mobilitas tinggi.

"Itu diprioritaskan atau diarahkan dengan prioritas yaitu ke daerah rentan. Daerah rentan wabah dan daerah berpenduduk padat. Itu menjadi prioritas karena vaksin tujuannya adalah memotong transmisi. Jadi kalau penduduknya padat, itu menjadi prioritas. Kalau itu merah, itu juga menjadi prioritas," jelas Moeldoko.

2. Jokowi sebut vaksinasi untuk masyarakat umum dimulai akhir Februari 2021

Beda dengan Jokowi, Moeldoko: Vaksinasi untuk Warga Dimulai April Presiden Jokowi memberi sambutan di Musyawarah Nasional VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia di Istana Negara, Jakarta Pusat (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Pernyataan Moeldoko tersebut berbeda dengan apa yang pernah disampaikan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Moeldoko menyebut vaksinasi untuk masyarakat diperkirakan mulai April 2021, sementara Jokowi sempat mengatakan bahwa vaksinasi untuk masyarakat dimulai akhir Februari 2021.

Sebelumnya, Jokowi menyebut vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat umum diperkirakan akan dimulai pada Februari 2021. Saat ini, kata dia, prioritas vaksinasi masih tenaga kesehatan. 

"Kemudian berikutnya TNI-Polri dan pelayan publik, serta masyarakat berbarengan. Saya kira di bulan Februari sudah bisa masuk ke sana," kata Jokowi seperti disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (27/1/2021).

3. Jokowi minta vaksinasi harus tepat sasaran dan tidak boleh meleset

Beda dengan Jokowi, Moeldoko: Vaksinasi untuk Warga Dimulai April Presiden Jokowi memberikan sambutan di peringatan Hari HAM Internasional (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Selain itu, Jokowi juga meminta pemerintah daerah untuk siapkan perencanaan detail terkait vaksinasi COVID-19. Ia tidak ingin program vaksinasi ini meleset atau tidak tepat sasaran. 

"Vaksinasi harus tepat sasaran, tepat target betul, jangan sampai meleset, dan pemerintah daerah, pemerintah kota, harus mempersiapkan betul vaksinator," kata Jokowi seperti disiarkan di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (11/2/2021).

Mantan Wali Kota Solo itu juga minta pemerintah daerah menghitung kesiapan vaksinator di wilayahnya. Ia meminta pemerintah daerah menyiapkan lapangan atau lokasi pusat untuk melaksanakan vaksinasi massal.

"Harus ada yang dalam bentuk massal, kumpulkan bisa di GOR, balai kota dan jumlah yang banyak, sehingga harian ini kita bisa lakukan suntikan vaksin dalam jumlah yang banyak, sehingga tercapai herd immunity," ujar Jokowi.

Baca Juga: Daftar Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Sebelum Vaksinasi

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya