Bupati Bekasi Masuk dalam TKN Jokowi-Ma'ruf? Ini Penjelasannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bupati Bekasi Neneng Hasanah dikabarkan masuk ke dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) calon Presiden Petahana Joko "Jokowi" Widodo dan calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Neneng disebut menjadi pengarah teritorial di dalam TKN.
Namun, saat ini Neneng berstatus sebagai tersangka dalam kasus pemberian uang suap proyek kota kawasan terpadu Meikarta. Lantas, bagaimana tanggapan TKN tentang Neneng yang masuk dalam tim pemenangan?
1. Masuk atau tidaknya Neneng, tidak berpengaruh
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, mengaku belum mengetahui apakah benar Neneng masuk ke dalam tim pemenangan atau tidak. Tapi menurutnya, masuknya Neneng atau tidak itu tak berpengaruh. Sebab, TKN sudah dibentuk bahkan sebelum ada kasus yang menjerat Neneng.
"Jadi apakah dia masuk di tim atau tidak, itu tidak penting. Dan kasus ini kan sebelum pembentukan tim, kalau toh misalnya masuk. Jadi kasus ini harus diusut secara tuntas oleh KPK. Bahkan TKN mendorong agar dituntaskan," terang Karding di Gedung DPR RI, Selasa (16/10).
Baca Juga: Ini Komentar Lippo Group Usai OTT KPK Terkait Proyek Meikarta
2. Neneng akan dicopot dari tim pemenangan
Editor’s picks
Karding pun menegaskan, apabila memang benar Neneng masuk di dalam TKN sebagai pengarah teritorial, maka TKN akan langsung mencabutnya dari dalam tim pemenangan. Hal tersebut dilakukan karena Neneng telah terjerat kasus korupsi.
"Oh iya tentu (dicopot dari TKN). Kalau memang ada, langsung kami keluarkan," jelasnya.
3. Posisi Neneng di dalam TKD Jawa Barat
Sementara, Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan, mengatakan bahwa posisi Neneng berada di dalam Tim Kampanye Daerah (TKD), bukan di TKN. Tepatnya, Neneng sebagai dewan pengarah untuk wilayah Bekasi dan Jawa Barat bagian utara.
"Saya tadi sudah berkomunikasi dengan ketua TKD Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, beliau bilang akan segera diganti dari kepengurusan tim di TKD Jawa Barat. Jadi kepengurusan dia sebagai tim kampanye daerah di Jawa Barat pun juga sudah harus digantikan," terang Ace di Posko Cemara, Selasa (16/10).
Baca Juga: Satu Tersangka Suap Meikarta yang Kabur Akhirnya Menyerahkan Diri