COVID-19 Terus Naik, Moeldoko: Gelombang Kedua Tak Terelakkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan saat ini Indonesia tengah menghadapi cobaan berat dalam waktu singkat yaitu kasus COVID-19 yang terus melonjak. Moeldoko menyatakan gelombang kedua pandemik COVID-19 tidak terhindari.
"Jumlah penderita COVID-19 meningkat dengan sangat pesat. Rumah sakit dan tenaga medis menjadi kewalahan. Gelombang kedua pandemik tak bisa terelakkan," kata Moeldoko dalam sebuah video yang diunggah ke akun Instagram-nya, @dr_moeldoko, Kamis (24/6/2021).
1. Moeldoko klaim pemerintah telah bergerak sigap atasi COVID-19
Melihat kondisi pandemik saat ini, Moeldoko mengklaim pemerintah telah bergerak sigap. Mulai dari menambah fasilitas kesehatan, mengupayakan 1 juta vaksinasi per hari, hingga memperkuat 3T atau tracing, testing dan treatment.
"Namun demikian ini tidak cukup, justru yang sangat kuat diinginkan adalah dukungan seluruh elemen masyarakat," kata Moeldoko.
Baca Juga: Ivermectin Usulan Moeldoko Diedarkan ke Kudus, Bisakah Obati COVID-19?
2. Moeldoko sayangkan masih ada kelompok masyarakat abai pada bahaya pandemik
Moeldoko menyayangkan masih adanya kelompok masyarakat yang mengabaikan bahaya pandemik COVID-19. Menurut dia, pandemik ini memang membawa perubahan hidup, namun ia yakin pengorbanan masyarakat tidak akan sia-sia.
Editor’s picks
"Pengorbanan ini tidak akan sia-sia, jika kita semua ikut berpartisipasi aktif. Dan saya yakin, jika kita mau melakukan bersama-sama, situasi sulit ini segera bisa kita lewati," tutur dia.
3. Moeldoko ingatkan masyarakat soal COVID-19 tak pandang bulu
Mantan Panglima TNI ini mengingatkan bahwa COVID-19 tidak pandang bulu. Dia menyebut, semua orang bisa terkena virus corona ini.
"Bisa saja menyerang teman kita, tetangga kita, istri kita, suami atau anak-anak kita. Bahkan, mungkin kita sendiri. Untuk itu, saya mengajak semuanya untuk lebih meningkatkan kepedulian sosial dengan tetap patuh, disiplin, dan menjaga satu sama lain," ucap Moeldoko.
4. Moeldoko minta gotong royong antar tetangga ditingkatkan
Selanjutnya, Moeldoko mengingatkan masyarakat untuk terus meningkatkan gotong royong antar tetangga. Ia meminta masyarakat untuk saling membantu apabila ada tetangganya yang tengah menjalani isolasi mandiri.
"Tentu kita bisa membagi makanan, dan kebutuhan sehari-hari, sehingga kebutuhan mereka tercukupi selama masa isolasi mandiri," ujar dia.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Jakarta Tambah 7.505, Rekor Pecah Lagi!