Curhat Perawat ke Jokowi: Transportasi Mahal Hingga Gaji Dipotong

Dia berterima kasih atas bantuan subsidi pegawai

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo resmi meluncurkan bantuan untuk pegawai non-Pegawai Negebri Sipil (PNS) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar Rp600 ribu per bulan. Dalam acara peluncuran tersebut, Jokowi juga melakukan dialog dengan para penerima bantuan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (27/8/2020).

Salah satu penerima yang berprofesi sebagai perawat curhat kepada Jokowi tentang kondisinya saat ini. Wanita bernama Evisonia Simbolon itu menyampaikan kepada presiden bahwa gaji per bulannya harus dipangkas, lantaran dampak pandemik ke rumah sakit tempat ia bekerja.

1. Curhat perawat kepada Jokowi tentang gajinya dipotong

Curhat Perawat ke Jokowi: Transportasi Mahal Hingga Gaji DipotongPerawat Evisonia Simbolon di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (27/8/2020) (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Dialog tersebut berawal ketika Jokowi bertanya kepada penerima manfaat, untuk apa bantuan tersebut akan digunakan. Evisonia sambil berdiri berterima kasih kepada pemerintah atas bantuan ini.

Dengan nada bergetar menahan tangis dan raut wajah yang tak kuasa menahan sedih, Evisonia mulai bercerita kepada Jokowi bahwa hidupnya mengalami kesulitan karena wabah virus corona.

"Dengan adanya COVID-19 ini kita mengalami kesulitan. Kita juga di perusahaan, di rumah sakit itu mengalami penurunan. Satu bulan setiap karyawan mendapatkan cuti di luar tanggungan. Jadi kita setiap bulan dipotong gaji," cerita dia, kepada Jokowi.

Jokowi yang mendengarkan cerita Evisonia hanya manggut-manggut dan sesekali menanggapi dengan kata kata "sama". Ia setuju semua mengalami kesulitan sekarang ini.

"Dengan adanya bantuan subsidi upah ini, Pak, kita semua yang sudah mendapatkan semoga kita bisa mempergunakan dengan baik," lanjut Evisonia.

Baca Juga: Asyik! Sri Mulyani Bilang Guru Honorer Juga Bakal Dapat Subsidi Gaji

2. Evisonia akan menggunakan bantuan untuk biaya transportasi

Curhat Perawat ke Jokowi: Transportasi Mahal Hingga Gaji DipotongPresiden Jokowi resmikan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Usai mendengarkan cerita Evisonia, Jokowi bertanya lagi kepada Evisonia tentang penggunaan bantuan. Evi pun menjawab bantuan tersebut akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti biaya ongkos transportasi.

"Ya kalau saya secara pribadi, pak, untuk transportasi. Kan sekarang juga dengan adanya COVID-29 ini kan transportasi kita harganya mahal. Apalagi gaji kita dipotong. Bisa juga untuk kebutuhan pribadi kita. Semoga dengan adanya bantuan ini kita selalu semakin sehat, kita bisa mempergunakannya dengan baik," jawab dia.

3. Jokowi ibaratkan subsidi gaji sebagai penghargaan bagi pegawai yang rajin membayar iuran Jamsostek

Curhat Perawat ke Jokowi: Transportasi Mahal Hingga Gaji DipotongPresiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPD dan DPR RI pada Jumat (14/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi resmi meluncurkan program bantuan Rp600 ribu bagi pegawai non-PNS dan BUMN yang bergaji di bawah Rp5 juta. Peluncuran program subsidi gaji itu dilakukan di Istana Negara hari ini.

"Hari ini kita lengkapi lagi yang namanya tambahan subsidi gaji totalnya yang akan diberikan adalah 15,7 juta pekerja diberikan Rp2,4 juta. Ini memang diberikan kepada para pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan," kata dia.

Jokowi menuturkan, bantuan tersebut diberikan kepada para pegawai perusahaan yang rajin membayar iuran Jamsostek. Bantuan ini ibarat penghargaan bagi mereka.

"Artinya ini kita berikan sebagai sebuah penghargaan, reward kepada para pekerja dan perusahaan yang patuh selalu membayar iuran BPJS Ketenagaraan," kata dia.

4. Bantuan ditargetkan diberikan ke seluruh pegawai pada September 2020

Curhat Perawat ke Jokowi: Transportasi Mahal Hingga Gaji DipotongPresiden Jokowi dalam Rapat Terbatas Mengenai Penanganan COVID-19 dan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (24/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Program subsidi gaji ini akan diberikan kepada 15,7 juta pekerja. Untuk tahap awal di hari ini, bantuan diberikan kepada 2,5 juta pekerja. Targetnya, pada September 2020, bantuan sudah ditransfer kepada seluruh pekerja yang sudah terdata.

Bantuan subsidi upah pegawai ini diberikan dalam dua tahap. Tahap pertama yang sudah ditransfer hari ini diberikan sebesar Rp1,2 juta pekerja.

"Kita harapkan yang 2,5 juta orang ini ada yang menerimanya hari ini, dan mungkin mundur besok karena jumlahnya jutaan ini," ucap Jokowi.

Baca Juga: Ini Rincian Aturan Subsidi Gaji, Pastikan Kamu Punya Rekening Aktif! 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya