Hari Pers Nasional, Jokowi Janji Beri 5.000 Vaksin untuk Wartawan

Targetnya, vaksinasi wartawan dilakukan Februari-Maret 2021

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo berjanji menyiapkan 5 ribu dosis vaksin untuk wartawan di Indonesia. Janji itu diucapkan Jokowi saat memberikan sambutan di peringatan Hari Pers Nasional di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (9/2/2021).

"Tadi saya sudah bisik-bisik ke Prof Nuh, untuk awal nanti di akhir bulan Februari sampai awal Maret nanti, untuk awak media sudah kita siapkan kira-kira 5.000 orang untuk bisa divaksin," kata Jokowi seperti disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: [CEK FAKTA] Viral Uang Redenominasi Rp100 Bergambar Jokowi

1. Vaksin COVID-19 buat wartawan gratis

Hari Pers Nasional, Jokowi Janji Beri 5.000 Vaksin untuk WartawanPresiden Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana pada Senin (16/11/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Menurut Jokowi, pemerintah telah menyediakan anggaran untuk belanja vaksin COVID-19. Sehingga, awak media akan mendapatkan jatah vaksinasi gratis juga dari pemerintah.

"Saat ini pemerintah sedang bekerja keras untuk memperoleh vaksin melalui vaksinasi. Saya yakin banyak awak media yang sudah ingin divaksin," ucapnya.

2. Vaksinasi kepada wartawan ditargetkan pada Februari-Maret 2021

Hari Pers Nasional, Jokowi Janji Beri 5.000 Vaksin untuk WartawanIlustrasi Penyuntikan Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Jokowi melanjutkan, vaksinasi kepada awak media akan dilakukan setelah selesai program vaksinasi tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik. Ia pun menargetkan program vaksinasi kepada wartawan berlangsung Februari-Maret 2021.

"Kita saat ini sedang fokus untuk melakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan, dan juga para pelayan masyarakat, termasuk pedagang pasar yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat," jelas Jokowi.

3. Sebanyak 28 juta dosis vaksin COVID-19 sudah ada di tangan Indonesia

Hari Pers Nasional, Jokowi Janji Beri 5.000 Vaksin untuk WartawanKedatangan Vaksin tahap 4 pada Selasa (2/2/2021) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Indonesia telah menyambut kedatangan vaksin COVID-19 tahap keempat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, pada Selasa (2/2/2021). Vaksin ini diproduksi perusahaan farmasi asal Tiongkok yaitu Sinovac Biotech Ltd.

Vaksin Sinovac yang datang ke Indonesia pada tahap keempat ini sebanyak 11 juta, terdiri dari 10 juta dosis vaksin jadi dan 1 juta dosis vaksin setengah jadi.

"Hingga saat ini total vaksin yang ada di Tanah Air kita sudah ada 28 juta. Jumlah vaksin dan calon vaksin yang akan kita berikan kepada masyarakat," kata Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi dalam keterangan persnya, yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/2/2021).

Sebelum vaksin tahap keempat tiba, Indonesia sudah memiliki 18 juta dosis vaksin COVID-19 yang mulai didistribusikan ke 34 provinsi. Total vaksin Sinovac ini terhitung sejak pengiriman pertamanya pada 6 Desember 2020.

Pada pengiriman pertama di 6 Desember 2020, Indonesia menerima 1,2 juta dosis vaksin COVID-19. Lalu, pengiriman kedua sebanyak 1,8 juta dosis, dan pengiriman ketiga sebanyak 15 juta vaksin yang dilakukan pada 12 Januari 2021.

Pada pengiriman ketiga tersebut, jenis vaksin COVID-19 yang masuk ke Indonesia berbeda dengan vaksin sebelumnya. Bila sebelumnya Sinovac mengirimkan vaksin jadi, namun pada tahap ketiga, vaksin yang diterima pemerintah berbentuk bahan baku atau bulk yang siap diolah menjadi vaksin jadi oleh PT Bio Farma (Persero).

Baca Juga: Percepat Pengembangan Vaksin, Jokowi Bentuk Tim Nasional Vaksin COVID

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya