IMS 2020: Erick Thohir Beberkan 5 Prioritas BUMN

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan lima prioritas untuk BUMN. Prioritas pertama, keseimbangan antara bisnis dan social responsibility  dalam perusahaan BUMN.

Kementerian BUMN akan melakukan pemetaan, BUMN apa yang full ke bisnis dan setengah bisnis. Sehingga, kata Erick, bisa ada impact sosial yang lebih banyak.

"Lalu, bagaimana BUMN ini juga harus melakukan perubahan pada sistem kolaborasi bisnisnya karena tidak mungkin menjadi menara gading yang stand alone," kata Erick di acara Indonesia Millennial Summit 2020, The Tribrata, Jakarta Selatan, Jumat (17/1).

Lalu, prioritas ketiga yaitu BUMN ingin bisa menjadi salah satu pemain yang bisa menerobos era teknologi. Salah satunya yaitu di industri otomotif. Untuk prioritas keempat adalah bisa menciptakan pemerintahan yang baik.

"Bukan saya keras atau melihat perspektif negatif pada ASN. Tapi itu harga mati. Karena kalau tidak, apa yang terjadi di media-media Garuda, Jiwasraya dan Asabri akan jadi tidak terkendali," ucap dia.

Terakhir bisa membuat stigma orang-orang terhadap perusahaan BUMN berubah.

"Kita harus meng-upgrade orang-orang yang bekerja di kementerian atau BUMN-nya sendiri. Kalau dibilang gajinya kecil gaak juga. Jadi saya rasa kalau ada paradoks ini perusahaan yang tidak baik saya tidak sependapat. Kalau lihat fasilitasnya," tutur Erick.

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2020. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta.

IMS 2020 menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh lebih dari 5.000 pemimpin millennial. Dalam IMS 2020, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2020 yang melibatkan 5.500 responden di 11 kota di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute bersama Nielsen bertujuan untuk memahami perilaku sekaligus menepis mitos stereotip di kalangan millennial.

Simak hasilnya di IMS 2020 dan ikuti perkembangannya di IDN Times.

Baca Juga: IMS 2020: CEO IDN Media Optimistis Indonesia Jadi Negara Maju