IMS 2020: Kepala Baznas Bantah Uang Zakat untuk Biaya Infrastruktur

Kepala Baznas berbicara soal zakat di #IMS2020

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Mundzier Suparta membantah rumor yang menyebutkan, dana zakat di Baznas digunakan untuk membangun infrastruktur oleh pemerintah. Bantahan ini disampaikan Mundzier dalam acara Indonesia Millennial Summit 2020 by IDN Times, di The Tribrata, Jakarta Selatan, Jumat (17/1).

"Uang zakat yang saya sebutkan bukan uang yang dikumpulkan, kemudian diendapkan atau disimpan. Uang terkumpul dari masa ke masa dan didistribusikan, baik untuk kepentingan konsumtif maupun jangka panjang," kata Mundzier.

Mundzier menjelaskan, penerimaan zakat sebesar Rp10 triliun pada 2019, masih ada di Baznas provinsi dan kabupaten/kota. Jadi, kata dia, uang tersebut diterima lalu disalurkan.

"Tidak ada uang itu diendapkan dan maksimal yang disisikan itu 20 persen, untuk tahun selanjutnya. Jadi 80 persen itu diterima, disalurkan," ungkapnya.

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2020. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta.

IMS 2020 menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh lebih dari 5.000 pemimpin millennial. Dalam IMS 2020, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2020 yang melibatkan 5.500 responden di 11 kota di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute bersama Nielsen bertujuan untuk memahami perilaku sekaligus menepis mitos stereotip di kalangan millennial.

Simak hasilnya di IMS 2020 dan ikuti perkembangannya di IDN Times

https://www.youtube.com/embed/RkGZhjS6uGk

Baca Juga: IMS 2020: Kepala Baznas Yakin Penerimaan Zakat pada 2020 Rp12 Triliun

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya