Ini Alasan Jokowi Pilih Stafsus dari Generasi Millennial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut alasan khusus mengapa Presiden Joko "Jokowi" Widodo memilih staf khusus dari generasi millennials. Menurut Moeldoko, anak-anak muda itu dipilih lantaran telah memiliki kemampuan mumpuni di masing-masing bidangnya. Selain itu, Jokowi berharap anak-anak muda itu bisa menjadi jembatan antara Istana dengan masyarakat sehingga Istana tak dikira sebagai 'menara gading.'
"Agar Istana tidak menjadi menara gading, maka perlu ada penjembatan. Penjembatan ini anak-anak muda di mana sekarang millennial ini jumlahnya sangat banyak," kata Moeldoko di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat pada Jumat (22/11).
Lalu, apakah publik bisa berharap banyak ke tujuh stafsus millennial ini?
1. Staf khusus dari kalangan anak muda diharapkan bisa menjadi jembatan antara masyarakat dan Istana
Moeldoko menjelaskan, Jokowi ingin ada jembatan komunikasi antara istana dengan masyarakat. Di situ lah peran stafsus millennial tersebut dinilai efektif.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menilai stafsus millenial bisa menjadi perantara baik antara pihak yang gagap teknologi dengan yang maju.
"Seperti saya, bridging saya (dengan) anak saya, kanak saya memahami perkembangan anak-anak muda sekarang, teknologi sekarang," ujar pria yang pernah menjabat sebagai Panglima TNI itu.
Baca Juga: [BREAKING] Diumumkan Jokowi, Ini Daftar Staf Khusus Baru Presiden
2. Staf khusus millennials mewakili anak-anak muda di berbagai daerah
Editor’s picks
Selain itu, kata Moeldoko, para staf khusus millennials itu mewakili anak-anak muda dari berbagai daerah. Walaupun sebagian besar dari stafsus itu bermukim di Jakarta. Namun, diharapkan anak-anak muda tersebut bisa menjadi jembatan untuk menghubungkan generasi seusianya dari seluruh daerah di Indonesia.
"Sehingga melalui teman-teman ini lah bisa semuanya terkoneksi," ujar Moeldoko.
3. Moeldoko menilai justru anak muda sudah waktunya dilibatkan dalam pembangunan Indonesia
Ia pun mengingatkan agar pemilihan generasi millennials sebagai stafsus tidak dipandang sebelah mata, sebab mereka memiliki jiwa kebangsaan yang tinggi.
"Justru mereka ini yang harus kita kedepankan untuk ikut terlibat pembangunan nasional," kata Moeldoko.
4. Tujuh staf khusus millennial Jokowi digaji Rp51 juta per bulan
Kendati masih berusia muda, namun Jokowi memberikan gaji yang tidak main-main bagi para stafsusnya itu. Tujuh anak muda itu diberi gaji senilai Rp51 juta per bulan. Itu sudah termasuk gaji pokok, tunjangan kinerja, dan tunjangan pajak penghasilan (PPh).
Aturan gaji staf khusus Presiden ini tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) 144/2015 tentang besaran Hak Keuangan Bagi Staf Khusus Presiden, Staf Khusus Wakil Presiden, Wakil Sekretaris Pribadi Presiden, Asisten dan Pembantu Asisten.
Baca Juga: Jadi Staf Khusus, Putri Tanjung dan Belva Digaji Rp51 Juta per Bulan