Ini Alasan Jokowi Sebut Ada Tim Sukses yang Gunakan Propaganda Rusia

Ini dianggap respons Jokowi terhadap tudingan pro-asing

Jakarta, IDN Times - Pernyataan calon presiden nomor urut 01, Joko "Jokowi" Widodo, mengenai ada tim sukses yang gunakan propaganda ala Rusia, cukup menyita perhatian publik. Sebagian ada yang menilai bahwa pernyataan Jokowi tersebut malah membuat dirinya 'blunder'.

Namun, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menilai apa yang disampaikan oleh Jokowi tersebut berbasis data dan tidak hanya sekedar hoaks. Lantas, apa alasan Jokowi menyebut ada tim sukses yang gunakan propaganda ala Rusia?

1. Propaganda ala Rusia dianggap propaganda yang berbahaya

Ini Alasan Jokowi Sebut Ada Tim Sukses yang Gunakan Propaganda RusiaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Direktur TKN Jokowi-Ma'ruf, Usman Kansong, mengungkapkan bahwa ada beberapa faktor yang mendorong Jokowi memberikan pernyataan tersebut. Usman menjelaskan, propaganda ala Rusia yang dimaksud Jokowi adalah propaganda firehouse of falsehood atau semburan hoaks.

"Nah semburan kebohongan ini mengancam keutuhan negara Indonesia. Karena itu, Pak Jokowi kalau urusannya yang diserang dia, itu biasanya tidak bereaksi. Tetapi yang diserang tadi, yang terancam adalah keutuhan negara. Karena adanya propaganda ala Rusia, maka ia harus bicara," kata Usman di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Jumat (8/2).

Baca Juga: Soal Propaganda Rusia, Erick Thohir: Bukan Hanya 1 Negara

2. Jokowi mendapatkan informasi bahwa kubu 02 gunakan konsultan asing

Ini Alasan Jokowi Sebut Ada Tim Sukses yang Gunakan Propaganda RusiaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Lalu, kenapa tiba-tiba Jokowi mengeluarkan pernyataan tentang tim sukses yang gunakan propaganda Rusia atau konsultan asing?

Berkaitan dengan pertanyaan tersebut, Usman menjelaskan bahwa Jokowi merupakan capres petahana yang selalu mengeluarkan pernyataan berbasis data. Ia mengutarakan bahwa Jokowi tentu mendapatkan informasi yang akurat tentang adanya tim sukses gunakan konsultan asing.

"Dia (Jokowi) dapat informasi yang akurat. Pak Jokowi berbeda dengan 02, menyampaikan informasi yang memang sudah ada faktanya. Ada kebenarannya, akurat," ungkap Usman.

"Data yang dipakai juga seperti itu. Bahkan kalau secara internal, Pak Jokowi sudah menyampaikan itu, dan kita juga ya tahu juga sedikit-sedikit bahwa ada penggunaan konsultan asing oleh pihak 02," sambungnya.

3. Melihat dari rekam jejak Prabowo di Pilpres sebelumnya yang pernah gunakan konsultan asing

Ini Alasan Jokowi Sebut Ada Tim Sukses yang Gunakan Propaganda RusiaIDN Times/istimewa

Selain itu, lanjut Usman, melihat dari rekam jejak di Pilpres sebelumnya, Prabowo Subianto juga pernah gunakan konsultan asing. Sehingga menurutnya, penggunaan konsultan asing di 2018 memiliki potensi yang sama.

"Jadi dari jejak digital, kemudian dari informasi yang ditemukan Pak Jokowi, maka Pak Jokowi menyampaikan itu. Untuk warning kepada kita semua bahwa jangan dipakai propaganda ala Rusia itu, memecah belah bangsa," jelas Usman.

4. Jokowi ingin buktikan bahwa dirinya bukan antek asing

Ini Alasan Jokowi Sebut Ada Tim Sukses yang Gunakan Propaganda RusiaANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Tidak hanya itu, ungkapan Jokowi yang menyindir kubu lawan gunakan konsultan asing juga berkaitan dengan tudingan publik kepadanya selama ini. Jokowi yang selama ini selalu disebut antek asing rupanya sudah mulai gerah.

Oleh karena itu, dalam sambutannya saat itu, Jokowi menyindir bahwa kubu lawan-lah yang gunakan konsultan asing.

"Pak Jokowi juga ingin mengatakan, 'Hei kalian selama ini menuduh kami pro-asing, tetapi kalian menggunakan konsultan asing'. Kami tiap hari disebut pro-asing segala macam, tapi yang gunakan asing siapa? Pak Jokowi juga ingin menyampaikan hal seperti itu," terang Usman.

5. Jokowi sindir ada timses yang gunakan propaganda ala Rusia

Ini Alasan Jokowi Sebut Ada Tim Sukses yang Gunakan Propaganda RusiaANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Sebelumnya, Jokowi sempat menyebut bahwa ada tim sukses yang memakai konsultan asing dan propaganda ala Rusia di Pilpres 2019. Sindiran Jokowi soal konsultan asing dan propaganda Rusia itu karena gerah dengan berbagai hoaks dan fitnah yang dipicu oleh adanya upaya adu domba ala asing.

Adu domba ala asing itu, kata Jokowi, dilakukan oleh tim pemenangan. Tanpa menjelaskan secara spesifik mengenai tim pemenangan siapa yang dimaksud, Jokowi menyebut tim itu telah menyiapkan propaganda ala Rusia.

"Masalahnya adalah, ada tim sukses yang menyiapkan propaganda ala Rusia. Yang setiap saat mengeluarkan semburan-semburan dusta, semburan hoaks, ini yang segera harus diluruskan bapak-ibu sebagai intelektual," ungkap Jokowi di Surabaya.

6. Prabowo bantah miliki konsultan asing

Ini Alasan Jokowi Sebut Ada Tim Sukses yang Gunakan Propaganda RusiaIDN Times/Irfan fathurohman

Mendengar adanya tudingan bahwa kubunya menggunakan konsultan politik asing, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, turut membantah hal itu. Melalui rekaman video di akun Instagram @dahnil_anzar_simanjuntak, Dahnil bertanya kepada Prabowo tentang tudingan Jokowi bahwa dirinya menggunakan konsultan asing. Prabowo pun kemudian memaparkan bantahannya.

"Ya tidak ada, bahwa saya punya banyak teman di mana-mana ada orang Korea, Jepang, Jerman. Saya kan 20 tahun bisnis di luar negeri tapi gak ada konsultan, bayarnya mahal dan mereka gak tau apa-apa soal politik Indonesia," kata Prabowo di akun Instagram Dahnil.

"Kalau bidang yang lain mungkin ada ekonomi, bisnis. Tapi kalau politik gak ada," lanjut Prabowo.

Tak hanya itu, Dahnil pun menyauti bahwa politik yang digunakan di kubu Prabowo adalah politik ala Bojongkoneng, sebuah desa di Bogor, Jawa Barat. "Politik kita pake ala Bojongkoneng saja ya, pak," ujar Dahnil. "Hahaha, iya Bojongkoneng. Kita belajar dari rakyat saja," imbuh Prabowo.

Baca Juga: Propaganda Rusia, Jokowi: Bukan Negara Tapi Terminologi

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya