Jokowi: Mental Kita Jangan Inlander, Ketemu Bule Kayak Siapa Gitu

Jokowi minta bangsa Indonesia mulai bangun percaya diri

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo meminta kepada masyarakat Indonesia untuk tidak memiliki mental inlander atau budaya yang dirasakan suatu kelompok yang pernah dijajah. Jokowi menegaskan posisi Indonesia di mata internasional sudah baik. Bahkan, dia menyebut bahwa posisi Tanah Air sudah setara negara maju.

“Saya tidak ingin mental inferior, mental inlander, mental terjajah, ini masih ada yang masih bercokol di dalam mentalitas bangsa kita. Ketemu bule saja kayak ketemu siapa gitu. Sedih kita. Kita kadang-kadang terlalu mendongak kayak gini. Wong sama-sama makan nasi juga,” ucap Jokowi saat beri sambutan di HUT ke-10 NasDem, yang disiarkan langsung di kanal YouTube NasDem TV, Kamis (11/11/2021).

1. Jokowi pertanyakan apakah mental inlander terbangun karena Indonesia dijajah 350 tahun

Jokowi: Mental Kita Jangan Inlander, Ketemu Bule Kayak Siapa GituPresiden Jokowi hadiri World Leaders Summit on Forest and Land Use di Glasgow, Skotlandia. (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi kemudian menuturkan Indonesia telah dijajah selama 350 tahun. Hal itu juga yang membuat Jokowi bertanya-tanya apakah penjajahan itu mempengaruhi bangsa Indonesia sehingga memiliki mental inlander.

“Meskipun kita sudah 76 tahun merdeka, dan merdekanya pun lewat sebuah perjuangan yang panjang, bukan diberi. Tapi DNA itu yang masih terus menjadi kepikiraan saya, jangan-jangan kita memiliki tadi mental inlander, mental terjajah, mental inferior gara-gara DNA yang diturunkan karena 350 tahun kita terjajah,” ucap Jokowi.

Baca Juga: Jokowi: Saya Sedih Indonesia Sering Dikerdilkan di Negara Sendiri

2. Jokowi ingin bangsa Indonesia mulai bangun rasa percaya diri dan optimisme

Jokowi: Mental Kita Jangan Inlander, Ketemu Bule Kayak Siapa GituPresiden Jokowi hadir di HUT ke-10 Partai NasDem (youtube.com/Nasdem TV)

Maka dari itu, Jokowi meminta agar bangsa Indonesia membangun rasa percaya diri dan optimisme. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini ingin agar Indonesia tidak kehilangan orientasi.

“Mental inlander, mental terjajah itu, mental Inferior itu, itu jangan sampai gak hilang-hilang sampai sekarang. Jangan juga ada yang memelihara, mental seperti itu jangan dipelihara. Karena sekali lagi kita harus ingat, kita memiliki banyak penggalan sejarah kejayaan dari pendahulu-pendahulu kita,” tutur Jokowi.

“Sekali lagi, kemerdekaan Republik Indonesia ini bukan hasil dari pemberian, tetapi hasil dari sebuah perjuangan panjang,” tambahnya.

3. Jokowi sebut Indonesia kaya akan warisan peradaban

Jokowi: Mental Kita Jangan Inlander, Ketemu Bule Kayak Siapa GituPresiden Jokowi tiba di Glasgow, Skotlandia, menghadiri KTT Pemimpin Dunia COP26. (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Selanjutnya, mantan Wali Kota Solo ini menyampaikan Indonesia kaya akan warisan peradaban dan budi pekerti. Menurutnya, sebuah hal yang penting untuk memperkuat identitas hingga karakter bangsa.

“Sehingga kita bisa mewarisi kearifan lokal untuk mengelola kehidupan kita secara baik, ada seni dan budaya yang kita miliki yang sangat beragam, itulah kekuatan kita,” ucap Jokowi.

Dia melanjutkan, setelah pembangunan infrastruktur secara masif, pemerintah akan berkonsentrasi pada pembangunan daya manusia (SDM).

“Karena itulah yang akan menjadi fondasi kita dalam menghantarkan bangsa ini untuk maju ke depan,” katanya.

Baca Juga: Surya Paloh: NasDem Adalah Sahabat Bagi Jokowi!

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya