Jokowi: Pemilu Habiskan Dana Triliunan, Rugi Kalau Golput
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bogor, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengimbau kembali kepada masyarakat agar memilih untuk gunakan hak pilihnya dibanding berlibur terlebih dulu. Jokowi menjelaskan, dana untuk menyiapkan pesta demokrasi ini cukup besar. Sehingga, sungguh sayang jika tidak ada warga yang menggunakan hak pilihnya. Ia pun berharap tak ada lagi pemilih golput.
1. Jokowi: Jangan sampai ada satu orang pun yang golput
Seperti yang sering disebutkan oleh Jokowi dalam kampanyenya, ia berharap jangan sampai pemilih golput di Pilpres 2019 bertambah.
"Jangan sampai biarkan satu orang pun golput. Karena pemilu ini, pileg, pilpres, ini menghabiskan biaya triliunan, sangat rugi besar kita kalau tidak menggunakan hak pilih kita," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (29/3).
Baca Juga: MUI Keluarkan Fatwa Golput Haram, Begini Komentar Ma'ruf Amin
2. Jokowi sebut jangan berlibur dulu sebelum nyoblos
Editor’s picks
Jokowi menegaskan bahwa pemilu akan menentukan arah Indonesia ke depannya. Dia lalu mengajak masyarakat untuk tidak memilih berlibur terlebih dahulu sebelum memberikan hak suaranya.
"Nyoblos dulu setelah itu baru jam sepuluh, jam delapan nyoblos kan bisa. Jam 8 nyoblos bless, jam 9 nyoblos bless, jam 10 langsung terbang libur silakan," ucap Jokowi.
"Tapi jangan sampai ada yang golput, jangan sampai ada yang tidak mencoblos di hari Rabu 17 April," Jokowi menambahkan.
3. Jokowi mendapat banyak masukan tentang infrastruktur dari masyarakat
Selama kegiatan kampanye terbuka yang ia lakukan, Jokowi mengungkapkan, ia telah mendapatkan banyak masukan dari masyarakat. Salah satunya, tentang pembangunan infrastruktur.
"Berkaitan dengan jalan, dengan bandara, dengan pelabuhan, jalur kereta api, semuanya masih larinya daerah masyarakat itu masih ke pembangunan infrastruktur dan perbaikan infrastruktur. Dan memang kebutuhan itu kita lihat di lapangan, masih sangat banyak sekali," terangnya.
Baca Juga: CSIS Temukan Potensi Pemilih Golput di Pemilu 2019