Jokowi: Semua Pengobatan COVID-19 Harus Mengacu pada Kemenkes

Angka kesembuhan RI di bawah rata-rata dunia

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyampaikan rata-rata kesembuhan pasien COVID-19 di Indonesia menurun dan lebih rendah dari rata-rata dunia. Jokowi menuturkan, rata-rata kesembuhan di RI mencapai 73,76 persen.

"Ini sedikit lebih rendah dibandingkan kesembuhan dunia di angka 73,85 persen," papar Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (28/9/2020).

1. Jokowi minta pengobatan COVID-19 harus mengacu pada Kemenkes untuk tingkatkan angka kesembuhan

Jokowi: Semua Pengobatan COVID-19 Harus Mengacu pada KemenkesTenaga kesehatan memakai Alat Pelindung Diri (APD) mengambil tes swab dari pekerja pabrik tepung, di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di desa Moriya pinggiran kota Ahmedabad, India, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave)

Jokowi lalu mengaku telah mendapatkan laporan dari Wakil Ketua PCPEN Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tentang standar pengobatan.

Dengan adanya standar pengobatan yang mengacu pada Kemenkes, Jokowi harap bisa menaikkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian.

"Untuk pengobatan semuanya sudah diperintahkan untuk mengacu pada standar yang diberikan oleh Kemenkes, baik itu di ICU, di ruang isolasi, mau pun di wisma karantina," ujar Jokowi.

"Ini penting sekali sehingga kita harapkan nanti angka kematian akan semakin menurun, kemudian angka kesembuhan akan semakin lebih baik lagi," katanya lagi.

Baca Juga: Ketika Jokowi Dengar Curhat Perjuangan Dokter yang Menangani COVID-19

2. Jokowi sebut kasus aktif RI lebih rendah sedikit dari rata-rata dunia

Jokowi: Semua Pengobatan COVID-19 Harus Mengacu pada KemenkesPresiden Joko memberikan pidato di Sidang Umum PBB (Dok.Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi juga memaparkan perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia per 27 September 2020. Dia menyampaikan, kasus aktif di Indonesia sudah sedikit lebih rendah dari rata-rata dunia. Dia pun meminta jajarannya untuk terus diperbaiki hal tersebut.

"Rata-rata kasus aktif di Indonesia itu 22,46 persen. Ini sedikit lebih rendah daripada rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 23,13 persen. Saya kira ini baik untuk terus diperbaiki lagi," ujarnya.

3. Angka kematian RI menurun dari bulan lalu, tapi tetap di atas angka kematian dunia

Jokowi: Semua Pengobatan COVID-19 Harus Mengacu pada KemenkesJokowi memberi arahan dalam rapat terbatas pada Senin (14/9/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Selain itu, Jokowi juga memaparkan angka kematian di Indonesia mencapai 3,77 persen. Dia menyebut angka tersebut sempat berkurang dari bulan lalu.

"Kalau kita dibandingkan dengan bulan yang lalu, rata-rata kematian di negara kita juga menurun. Dari 4,33 persen menjadi 3,77 persen," ungkapnya.

Meski menurun dibanding bulan lalu, Jokowi menuturkan angkanya masih lebih tinggi dibanding rata-rata dunia. Ia pun meminta jajarannya untuk segera menekan angka kematian.

"Karena rata-rata kematian dunia mencapai 3,01 persen. Ini menjadi tugas kita bersama untuk menekan lagi agar rata-rata kematian di negara kita bisa terus menurun," tutur Jokowi.

Baca Juga: Jokowi: Kasus Aktif COVID-19 di RI Sedikit Lebih Rendah dari Dunia 

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya