Jokowi: Setop Pelonggaran Jika Buat Kasus COVID-19 Naik!

Jokowi minta kepala daerah tak lengah

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta para bupati untuk tidak lengah dalam penanganan COVID-19. Ia meminta para kepala daerah agar berhati-hati saat membuka salah satu sektor pada masa pandemik COVID-19.

Apabila saat membuka salah satu sektor justru menyebabkan kenaikan kasus COVID-19, maka harus dihentikan.

"Begitu dilonggarkan di satu sektor, kita intip COVID-nya naik gak, begitu naik, setop, para bupati juga harus seperti itu," ujar Jokowi seperti yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (26/3/2021).

1. Jokowi minta kepala daerah hati-hati jika mau buka sektor

Jokowi: Setop Pelonggaran Jika Buat Kasus COVID-19 Naik!Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana Merdeka pada Senin (19/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Baca Juga: Jokowi Ingatkan Para Bupati: APBD Terbatas, Jangan Diecer-ecer!

Salah satu sektor yang Jokowi contohkan adalah sektor pendidikan. Apabila sudah dibuka sekolah tatap muka terbatas, perkembangan kasus COVID-19 tetap harus diperhatikan. Jika kasus meningkat, maka sekolah tatap muka harus ditutup lagi.

"Lihat dibuka sekolah tatap muka terbatas, dicek betul ada kasus harian naik atau tidak, begitu naik, hati-hati, harus ada kebijakan policy yang cepat. Begitu juga kalau buka pasar, COVIDnya kok naik dua kali, setop, kalau gak, COVID gak dapat, naik terus, ekonomi juga gak dapat turun terus. Hati-hati karena ini berhubungan," ujar Jokowi.

2. Jokowi akan selalu pantau perkembangan kasus di daerah

Jokowi: Setop Pelonggaran Jika Buat Kasus COVID-19 Naik!Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana pada Senin (16/11/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi kemudian kembali mengingatkan agar provinsi hingga kabupaten/kota tidak lengah dalam mengatasi virus corona. Ia menyebut selalu memperhatikan kurva COVID-19 setiap harinya.

"Saya cek kabupaten dan kota dan provinsi, selalu saya cek kasus harian, turun, turun, yang sembuh makin banyak," ucapnya.

3. Jokowi minta 3T di wilayah risiko tinggi dan sedang tetap dilakukan

Jokowi: Setop Pelonggaran Jika Buat Kasus COVID-19 Naik!Ilustrasi Tes Usap/PCR Test. IDN Times/Hana Adi Perdana

Pria kelahiran Solo ini mengingatkan agar 3T atau testing, tracing dan treatment tetap ditingkatkan. Terutama untuk wilayah yang masuk dalam zona merah COVID-19 dan oranye.

"Harus didorong tekan terus agar masuk zona hijau. Sekali lagi, yang namnya ngurusin COVID ini berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi kota, kabupaten, provinsi maupun pertumbuhan ekonomi nasional, gak mudah," tutur dia.

Baca Juga: Jokowi: Jika Herd Immunity Terwujud, COVID-19 Bisa Mental

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya