Jokowi Tegaskan Mudah Bekerja Karena Tak Punya Beban Masa Lalu 

Jakarta, IDN Times - Capres nomor urut 01 Joko "Jokowi" Widodo memastikan tidak memiliki beban masa lalu, sehingga lebih mudah dalam bekerja dan memberikan perintah-perintah kepada bawahannya, tanpa terbentur kepentingan-kepentingan lain.

Pernyataan ini disampaikan Jokowi untuk menjawab pertanyaan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Sebelumnya Prabowo bertanya," kita tahu bahwa masalah korupsi dan konflik kepentingan sangat erat hubungannya, saya ingin bertanya bagimana pandangan Bapak tentang konflik kepentingan ini, apakah Bapak bisa meyakini dan jamin bahwa pejabat-pejabat yang bekerja untuk Bapak benar-benar tidak punya kepentingan kelompok dan bisnis dalam kepentingan yang diambil terutama dalam hal impor beras, gula yang sangat merugikan petani kita." 

Menjawab pertanyaan ini, Jokowi meminta Prabowo melaporkan ke penegak hukum jika memiliki bukti kuat ada konflik kepentingan dalam kebijakan impor.

"Kalau ada dan Bapak punya bukti-bukti yang kuat jalankan aja mekanisme hukum, laporkan ke polisi, ke jaksa jika ada buktinya, tapi pemerintahan kami semuanya sederhana dan mudah seperti yang kami bangun yaitu online tender submittion," jawab Jokowi dalam debat capres 2019 yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1).

Jokowi juga mengungkapkan, penyederhanaan-penyederhanaan sistem yang dilakukan pemerintahannya telah menciptakan manajemen dan kontrol yang baik.

Dalam kesempatan ini, Jokowi juga mengungkapkan bagaimana kabinetnya terbiasa dengan perbedaan, menteri-menterinya biasa berdebat dalam suatu hal, yang kemudian terakhir diputuskan oleh Jokowi. 

"Dalam rapat-rapat saya silakan para menteri-menteri itu berdebat, saya silakan. Mau impor mau tidak impor. Tidak usah menteri itu harus sama (keputusannya), berbeda juga ga apa-apa, nanti kalau sudah rampung debatnya baru saya putuskan," papar Jokowi menjawab pertanyaan Prabowo soal adanya perbedaan kebijakan di kalangan menterinya terkait impor pangan. 

Baca Juga: Tutup Debat Pilpres 2019: Jokowi: Kami Tidak Punya Potongan Diktator