Jokowi Tetapkan 3.103 Anggota Komcad TNI: Rakyat Wajib Bela Negara

Jokowi sebut warga negara wajib ikut bela negara

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengucapkan terima kasih kepada 3.103 orang anggota Komponen Cadangan (Komcad) TNI yang telah mendaftar dan ikut pelatihan dasar secara sukarela. Hal itu dikatakan Jokowi saat memimpin Upacara Penetapan Komcad TNI di Lapangan Terbang Suparlan, Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada saudara-saudara yang telah mendaftar secara sukarela, telah mengikuti proses seleksi dan pelatihan dasar kemiliteran secara sukarela dan hari ini saudara-saudara ditetapkan sebagai anggota Komponen Cadangan," ujar Jokowi seperti yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (7/10/2021).

1. Setiap warga negara berhak dan wajib ikut dalam upaya bela negara

Jokowi Tetapkan 3.103 Anggota Komcad TNI: Rakyat Wajib Bela NegaraPresiden Jokowi pimpin Upacara Penetapan Komponen Cadangan TNI (YouTube/Sekretariat Presiden)

Mantan Wali Kota Solo ini menuturkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI serta keselamatan bangsa dan rakyat Indonesia adalah segala-galanya. TNI, kata dia, sebagai komponen utama akan selalu siaga, namun perlu didukung oleh komponen cadangan dan komponen pendukung.

Oleh karena itu, pemerintah membentuk Komponen Cadangan untuk membantu tugas TNI.

"Itulah sistem pertahanan kita yang bersifat semesta, sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah dan sumber daya nasional lainnya. Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara dan usaha pertahanan negara," tutur Jokowi.

Baca Juga: Didampingi Prabowo, Jokowi Resmi Tetapkan 3.103 Orang Jadi Komcad TNI

2. Jokowi sebut ilmuwan tengah melakukan pengembangan dan penelitian pertahanan

Jokowi Tetapkan 3.103 Anggota Komcad TNI: Rakyat Wajib Bela NegaraUpacara Penetapan Anggota Komponen Cadangan TNI. (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Pada saat yang sama, lanjut Jokowi, pemerintah juga melakukan modernisasi alutsista secara menyeluruh di semua matra TNI, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Selain itu, Jokowi menyebut Indonesia juga memiliki putra-putri bangsa yang tidak kalah kemampuannya di bidang sains dan teknologi.

"Ilmuwan-ilmuwan kita, insinyur-insinyur kita sedang melakukan penelitian dan pengembangan di berbagai bidang strategis, pembangunan frigate buatan Indonesia, termasuk peluru kendali untuk pertahanan udara dan pertahanan laut serta dalam pembangunan kapal selam Indonesia," ucap dia.

3. Sebanyak 3.103 orang ditetapkan sebagai Komcad TNI

Jokowi Tetapkan 3.103 Anggota Komcad TNI: Rakyat Wajib Bela NegaraUpacara Penetapan Anggota Komponen Cadangan TNI. (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Sementara, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut terdapat 3.103 orang yang ditetapkan sebagai Komcad TNI tahun ini. Para anggota Komcad itu terdiri dari Rindam Jaya (DKI Jakarta) 500 orang, Rindam 3 Siliwangi (Jabar-Banten) 500 orang, Rindam Brawijaya (Jatim) 500 orang, Rindam 4 Diponegoro (Jateng) 500 orang, Rindam 12 Tanjungpura (Kalimantan Barat) 499 orang, dan Universitas Pertahanan 604 orang.

"Bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945," kata Prabowo.

Baca Juga: Jokowi: Komcad TNI Hanya untuk Kepentingan Pertahanan Negara

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya