Kapolri: Satgas Nemangkawi Sudah Tindak 45 Anggota KKB di Papua 

Satgas Nemangkawi melakukan soft dan hard approach di Papua

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit menyampaikan bahwa Satgas Nemangkawi telah menindak 45 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Hal itu disampaikan Listyo saat hadir di Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi III DPR RI.

"Saat ini sudah 45 KKB yang telah kita proses," kata Listyo seperti yang disiarkan langsung di channel YouTube Komisi III DPR RI, Rabu (16/6/2021).

Baca Juga: Dor! Satgas Nemangkawi Kembali Tembak 3 KKB di Puncak Papua

1. Hard approach dilakukan guna memotong suplai distribusi logistik senjata dan amunisi KKB

Kapolri: Satgas Nemangkawi Sudah Tindak 45 Anggota KKB di Papua Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit di Komisi III DPR RI (youtube.com/Komisi III DPR)

Menurut Listyo, dalam menghadapi KKB di Papua, Satgas Nemangkawi melakukan penegakan hukum secara kuat, seperti melalui soft approach atau pendekatan yang persuasif dan hard approach.

"Hard approach terus kita lakukan untuk memotong suplai distribusi logistik senjata dan amunisi, dan kita berikan ruang pada mereka apabila mereka akan turun dan bergabung pada NKRI," ucap Listyo.

2. Satgas Nemangkawi tangkap penjual senpi dan amunisi ke KKB Puncak Jaya

Kapolri: Satgas Nemangkawi Sudah Tindak 45 Anggota KKB di Papua Satgas Nemangkawi menangkap Ratius Murib alias Neson Murib yang diduga merupakan jaringan penjual senjata api (senpi) dan amunisi ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Puncak Jaya, Papua. (dok. Satgas Nemangkawi)

Sebelumnya, Satgas Nemangkawi menangkap Ratius Murib alias Neson Murib yang diduga merupakan jaringan penjual senjata api (senpi) dan amunisi ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Puncak Jaya, Papua.

"Yang bersangkutan Neson Murib diduga jaringan penjual senjata api dan amunisi ke KKTB di Puncak Jaya," kata Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes M. Iqbal Alqudusy dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (15/6/2021).

Menurut Iqbal, Neson Murib diketahui sudah melakukan sejumlah transaksi mencapai miliaran rupiah terkait dengan penjualan dan pembelian senjata api beserta amunisinya.

"Total yang dikirim dan diterima Rp1.393.100.000," ujar Iqbal.

Neson Murib diamankan ketika sedang transit di Bandara Mulia Kabupaten Puncak Jaya oleh anggota KP3 Bandara Mulia Polres Puncak Jaya. Ketika itu, ia ingin menuju Kabupaten Timika.

“Saat ditangkap, Neson kedapatan membawa uang sebanyak Rp370 juta. Diduga dana tersebut untuk membeli senjata api dari seseorang,” ujar dia.

Iqbal menegaskan, sampai saat ini, jajaran aparat penegak hukum masih terus melakukan pendalaman terhadap jaringan penjual senjata api dan amunisi tersebut.

"Tim masih akan terus menggali informasi sumber dana serta aktivitas pengiriman uang untuk membeli senjata dan amunisi dari terduga Neson Murib," ujar Iqbal.

3. Satgas Nemangkawi tembak 3 KKB di Puncak Papua

Kapolri: Satgas Nemangkawi Sudah Tindak 45 Anggota KKB di Papua Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw bersama Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dan Kabinda Papua Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon mengangkat beberapa pucuk senjata api yang diamankan saat penegakan hukum terhadap KKB di wilayah Mimika. (ANTARA/Evarianus Supar)

Sebelumnya juga telah terjadi kontak tembak antara Satgas Nemangkawi dengan KKB Lekagak Telenggen di Kampung Eromaga, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, pada, Kamis (10/6/2021). Kontak tembak tersebut melumpuhkan tiga anggota KKB.

“Informasi dari masyarakat dan hasil pantauan drone, dua luka tembak atas nama Tinggiter dan Manis, sementara satu orang lainnya meninggal dunia atas nama Keminus Murib,” kata Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudusy, lewat keterangan tertulisnya, Kamis (10/6/2021).

Iqbal menjelaskan, KKB saat ini semakin terdesak sehingga tiga anggota KKB mampu dilumpuhkan. Selain itu, Satgas Nemangkawi juga telah menangkap penyebar hoaks terkait kisruh Papua.

“Dan penyebar hoaksnya berhasil kita tangkap, bagi penyebar hoaks lainnya, agar bersiap TNI Polri akan menegakkan hukum. Negara tidak akan kalah dengan segelintir orang dengan hasrat politik yang menumbalkan masyarakat sipil dan menyebar teror di provinsi Papua Indonesia,” ujar Iqbal.

Baca Juga: Satgas Nemangkawi Tangkap Penjual Senpi dan Amunisi ke KKB Puncak Jaya

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya