Kasus Ratna Sarumpaet, Demokrat Usul Bentuk Tim Pencari Fakta

Diduga banyak kejanggalan dalam kasus tersebut

Jakarta, IDN Times - Isu penyerangan yang terjadi pada aktivis gerakan #2019GantiPresiden, Ratna Sarumpaet, menjadi sorotan publik. Setelah Ratna dikabarkan mendapat serangan dari orang asing, kini muncul kabar lebamnya wajah Ratna akibat dari operasi plastik.

Menanggapi isu yang beredar tentang insiden tersebut, Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa ia mempercayai ucapan kedua pihak, yaitu dari pihak Ratna dan kepolisian. Namun, ia tetap menyarankan agar dibentuk tim pencari fakta untuk kasus Ratna tersebut.

1. Ferdinand mempercayai perkataan pihak Ratna dan kepolisian

Kasus Ratna Sarumpaet, Demokrat Usul Bentuk Tim Pencari FaktaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Ferdinand mengatakan, di satu sisi ia mempercayai apa yang telah diungkapkan pihak Ratna. Sementara di sisi lain, dia juga mempercayai laporan dari pihak kepolisian. Hal itu dia lakukan agar tidak menuduh satu pihak berbohong.

"Artinya bukan bersikap ganda, tapi saya tempatkan keterangan itu dalam derajat yang sama. Saya tidak ingin menuduh salah satu pihak bohong atau tidak jujur," kata Ferdinand saat dihubungi IDN Times, Rabu (3/9).

2. Ferdinand usul agar dibentuk tim pencari fakta untuk usut kasus Ratna

Kasus Ratna Sarumpaet, Demokrat Usul Bentuk Tim Pencari FaktaInstagram/@rsarumpaet

Menurutnya, satu-satunya jalan adalah membentuk tim ad hoc independent atau tim pencari fakta untuk mengungkap kasus Ratna yang sesungguhnya. Karena, lanjut dia, kasus Ratna sudah menyita perhatian publik dan agar publik juga tidak terbelah karena peristiwa tersebut.

"Logika saya masih bertanya, operasi plastik apa yang dilakukan oleh Ratna? Mungkinkah operasi plastik yang dilakukan untuk menghilangkan bekas luka dan lebam atau memar?" ujar Ferdinand.

"Karena yang saya pahami orang operasi plastik untuk mempercantik diri. Tapi kok Ratna tidak jadi cantik? Tetap saja seperti semula? Inilah yang harus diusut," lanjut dia.

Baca Juga: Sandiaga dan Fadli Zon Ungkap Cerita Penganiayaan Ratna Sarumpaet

3. Jika Ratna yang berbohong, maka ia layak dihukum

Kasus Ratna Sarumpaet, Demokrat Usul Bentuk Tim Pencari FaktaInstagram/@rsarumpaet

Nantinya, tambah Ferdinand, tim pencari fakta tersebut bisa meminta keterangan dokter yang menangani Ratna kala itu. Dan juga memeriksa rekam medis, serta keterangan dari Ratna secara detail 

"Itu semua akan menjernihkan masalah ini. Jika Ratna berbohong, maka yang bersangkutan layak dihukum," ungkap dia.

Baca Juga: Siang Ini, Polisi Akan Beberkan Kasus Ratna Sarumpaet 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya