Kemenkes Sebut Vaksinasi COVID-19 Lansia Baru 25 Persen

Vaksinasi COVID-19 untuk lansia harus ditingkatkan

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan saat ini pelaksanaan vaksinasi bagi lansia baru mencapai 25 persen. Melihat angka yang masih minim itu, pemerintah meminta agar vaksinasi COVID-19 bagi lansia digenjot lagi.

“Prioritaskan vaksinasi pada orang-orang yang mungkin berpotensi akan menjadi parah jika terinfeksi COVID-19 seperti pada lansia. Kita harus mengejar vaksinasi pada lansia yang saat ini baru 25 persen, serta juga utamakan orang-orang dengan penyakit penyerta,” kata Nadia dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (1/9/2021).

1. Laju vaksinasi di Indonesia meningkat 10 juta per 10 hari

Kemenkes Sebut Vaksinasi COVID-19 Lansia Baru 25 PersenSejumlah warga antre saat mengikuti vaksinasi massal COVID-19 di Aula Mapolres Kabupaten Serang, Banten, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman.

Nadia mengatakan, saat ini suntikan vaksin di Indonesia mencapai 100 juga dosis. Jumlah tersebut merupakan kombinasi dari dosis pertama dan kedua, serta dosis ketiga untuk tenaga kesehatan.

Dia kemudian mengungkapkan bahwa laju suntikan vaksin COVID-19 di Tanah Air meningkat 10 juta per 10 hari sejak Agustus 2021. Pemerintah pun berharap di September ini laju vaksinasi bisa ditingkatkan lagi.

“Di dalam bulan Agustus kita ketahui sudah ada sebanyak 43 juta dosis vaksin yang kita terima dan tentunya rata-rata kita telah mendistribusikan sebanyak 8 sampai 15 juta dosis vaksin COVID-19 ke daerah-daerah,” terang Nadia.

Baca Juga: Jokowi Minta Vaksinasi Pelajar dan Santri Dilakukan Masif 

2. Kemenkes sebut dalam waktu 2 bulan vaksinasi di Indonesia bisa capai 50 juta

Kemenkes Sebut Vaksinasi COVID-19 Lansia Baru 25 PersenSuasana vaksinasi COVID-19 massal di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/6/2021). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya.

Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan, Nadia menyampaikan bahwa 50 juta dosis vaksin telah dicapai Indonesia pada awal Januari hingga akhir Juni. Dalam kurun waktu dua bulan, 50 juta vaksinasi bisa terlaksana.

“Kita bisa mencapai 50 juta yang kedua dalam kurun waktu 2 bulan atau Juli sampai dengan Agustus. Kita yakin kita akan dapat meningkatkan laju penyuntikan ke depannya,” ucap dia.

3. Kemenkes tetap ingatkan masyarakat jaga protokol kesehatan

Kemenkes Sebut Vaksinasi COVID-19 Lansia Baru 25 PersenWarga beraktivitas di zona merah COVID-19 RT 006 RW 01, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

Kendati vaksinasi di Indonesia sudah semakin masif, Nadia tetap mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan. Sehingga, penularan COVID-19 bisa segera dihentikan.

“Sekali lagi upaya 5M yang meliputi memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta membatasi pergerakan kita, di samping itu ditambah dengan upaya vaksinasi dan pelaksanaan 3T testing, tracing, dan treatment ini harus kita tetap lakukan berjalan bersama-sama,” tutur Nadia.

Baca Juga: [LINIMASA-7] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya