Korupsi Meningkat di Era Jokowi, Ini Tanggapan TKN

Kubu Jokowi angkat bicara soal hasil survei tren korupsi.

Jakarta, IDN Times - Lembaga Survei Indonesia (LSI) bersama Indonesia Corruption Watch (ICW) melakukan penelitian tentang tren persepsi publik terhadap korupsi. Melalui penelitian tersebut, hasilnya mayoritas masyarakat menganggap korupsi di Indonesia semakin meningkat.

Mendengar adanya penelitian yang menyatakan korupsi di Indonesia meningkat selama pemerintahan Jokowi, lantas apa tanggapan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf?

Baca Juga: 5 Kepala Daerah yang Ditahan KPK Tahun Ini Karena Terlibat Korupsi

1. Korupsi adalah masalah bersama

Korupsi Meningkat di Era Jokowi, Ini Tanggapan TKNIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa upaya-upaya yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam memberantas korupsi harusnya dilihat juga oleh masyarakat. Karena menurutnya, korupsi adalah masalah bersama.

"Korupsi ini kan persoalan kita bersama, bukan persoalan pemerintahan A, pemerintahan B. Ini persoalan kita bersama. Mana ada partai politik yang terbebas dari persoalan itu. Mana ada institusi negara yang terbebas dari persoalan itu," jelas Hasto di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Senin (10/12).

2. Antara seluruh komponen jangan saling menyalahkan

Korupsi Meningkat di Era Jokowi, Ini Tanggapan TKNIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Karena korupsi dianggapnya sebagai persoalan bersama, sehingga pendekatannya harus sistematik. Di antara seluruh komponen juga tidak bisa saling menyalahkan, yang terpenting adalah respons dari permasalahan korupsi itu seperti apa.

"Kalau dari PDIP kan jelas, pertama memberikan pemecatan, kedua kami tidak calonkan dalam anggota legislatif. Ketiga kami tidak pernah calonkan dalam calon kepala daerah dan wakil kepala daerah," ucap Hasto.

Baca Juga: Hari Antikorupsi Sedunia, Ini Langkah Prabowo-Sandi Berantas Korupsi

3. Salah satu upaya Jokowi adalah memperbaiki sistem pelayanan publik

Korupsi Meningkat di Era Jokowi, Ini Tanggapan TKNANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Lanjut Hasto, selama ini juga sudah melakukan upaya-upaya dalam mencegah kasus korupsi. Salah satunya adalah dengan memperbaiki kembali sistem pelayanan publik agar tidak menjadi akar dari permasalahan korupsi.

"Di dalam sistem pelayanan publik itu kan menunjukkan respons untuk memerangi korupsi. Kalau indeksnya diukur dari situ. Itu pasti akan naik. Tapi kalau ditinjau dari jumlah yang ditangkap dan sebagainya. Ya memang sistemnya kita juga harus perbaiki bersama-sama," papar Hasto.

4. Hasto sindir Gerindra yang belum bisa atasi caleg mantan koruptor

Korupsi Meningkat di Era Jokowi, Ini Tanggapan TKNinstagram.com/prabowo

Kemudian Hasto menyindir tentang pernyataan Prabowo Subianto terkait korupsi di Indonesia yang sudah mencapai stadium 4. Sindir Hasto, harusnya sebelum Prabowo memberikan pernyataan tersebut, ia menganjurkan Prabowo untuk bereskan dulu para caleg Gerindra yang mantan koruptor.

"Pak Prabowo beberapa waktu lalu mengatakan stadium 4, tapi Pak Prabowo sendiri gak mampu membereskan sanksi korupsi bagi caleg-calegnya, itu kan juga menunjukkan tidak mampu memberikan respons positif atas persoalan korupsi," terangnya.

5. 51 persen masyarakat menilai tindak pidana korupsi semakin meningkat

Korupsi Meningkat di Era Jokowi, Ini Tanggapan TKNIDN Times/Angelia Nibennia Zega

Sebelumnya, Peneliti LSI Burhanuddin Muhtadi menjelaskan bahwa mayoritas masyarakat mengatakan tindak pidana korupsi mengalami peningkatan. Sebesar 51 persen yang menyatakan hal itu.

"Mayoritas menilai bahwa tindak korupsi mengalami peningkatan, (yang menilai itu) sebesar 51 persen. Sementara untuk yang mengatakan menurun sebesar 21 persen dan tidak mengalami perubahan sebesar 24 persen," ucap Burhanuddin, di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, Senin (10/12). 

Baca Juga: Survei LSI: KPK Lebih Dipercaya Berantas Korupsi Ketimbang Polisi

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya