Maret dan April, Pemerintah Akan Suntikkan Dana untuk BPJS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah telah menyiapkan suntikan dana untuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Hal itu disampaikan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo dalam sambutan ketika membuka acara Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) di ICE BSD, Tangerang.
1. Februari 2019, pemerintah anggarkan Rp6,38 triliun untuk BPJS
Jokowi mengatakan masalah kesehatan harus menjadi prioritas. Oleh karena itu, untuk BPJS kesehatan sendiri, ia mengaku pemerintah tidak perhitungan.
"Februari yang lalu sudah kita kirim Rp6,38 triliun. Jangan dipikir pemerintah itungan, gak. Rp6,38 triliun yang sudah kita kirimkan buat BPJS," kata Jokowi.
2. Pemerintah sudah siapkan anggaran untuk Maret dan April
Editor’s picks
Selain itu, di awal Maret mendatang, Jokowi menyebut pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp2,1 triliun untuk BPJS. Dan awal April, pemeritah akan berikan Rp6,3 triliun.
Namun, suntikan dana tersebut tidak langsung diberikan untuk BPJS. Menurut Jokowi, anggaran tersebut akan dicairkan setelah melalui audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Ya diaudit dulu, masa kiram kirim kiram kirim, enak banget," ujar Jokowi sambil bernada gurau.
3. Jokowi sebut pemerintah sudah berusaha PBI tidak terlambat
Jokowi juga sempat menyinggung bahwa selama ini pemerintah telah mengusahakan agar Penerima Bantuan Iuran (PBI) kesehatan tidak terlambat diberikan. Hal itu cukup penting, kata dia, agar masyarakat Indonesia bisa bekerja dengan baik
"Jangan sampai kewajiban-kewajiban pemerintah dianggap kita tuh, paling gak PBI gak pernah kita terlambat. Sehingga, harapan semuanya bisa bekerja dengan baik dan kita harapkan untuk universal re-coverate," ujarnya.
Baca Juga: Anggaran BPJS Mengalami Defisit, Pemerintah Siap Menalangi