Menkes: Obat COVID-19 Molnupiravir Tiba di Indonesia Hari Ini

Molnupiravir untuk persiapan jika ada lonjakan kasus

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, obat alternatif COVID-19 Molnupiravir akan tiba di Indonesia hari ini. Hal itu disampaikan Budi dalam keterangan persnya usai rapat terbatas evaluasi PPKM.

“Hari ini akan datang Molnupiravir impor,” kata Budi di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (3/1/2022).

Baca Juga: Indonesia Akan Impor Obat Molnupiravir untuk Pasien COVID Akhir 2021

1. Obat Molnupiravir akan disimpan dan disiapkan jika ada lonjakan kasus

Menkes: Obat COVID-19 Molnupiravir Tiba di Indonesia Hari Iniilustrasi obat-obatan (IDN Times/Mardya Shakti)

Budi menuturkan, obat Molnupiravir ini sebagai persiapan apabila terjadi lonjakan kasus COVID-19.

“Jadi kita sudah simpan dulu, kalau nanti ada apa-apa kita sudah siapkan obatnya,” jelas dia.

2. Obat Molnupiravir untuk pasien COVID-19 dengan saturasi oksigen di atas 94 persen

Menkes: Obat COVID-19 Molnupiravir Tiba di Indonesia Hari IniIlustrasi petugas kepolisian Ditreskrimsus Polda Jambi mengecek ketersediaan obat di salah satu toko saat pemantauan distribusi obat dan oksigen di Jambi (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

Lebih lanjut, mantan Wakil Menteri BUMN ini mengatakan, obat Molnupiravir ini akan diberikan kepada pasien COVID-19 dengan saturasi oksigen di atas 94 persen.

“Karena ini terbukti bisa mengurangi laju masuknya ke rumah sakit untuk orang-orang yang terkena COVID, yang saturasi yang masih di atas 94 persen,” ucap Budi.

3. Jokowi minta jajarannya siapkan mitigasi untuk antisipasi lonjakan kasus COVID

Menkes: Obat COVID-19 Molnupiravir Tiba di Indonesia Hari IniPresiden Joko "Jokowi" Widodo (Dok. Biro Pers Sekretariat Negara)

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, kasus COVID-19 Omicron di Indonesia mengalami lonjakan. Saat ini diketahui terdapat 152 kasus Omicron di Tanah Air. Jokowi juga menuturkan, kasus Omicron sudah menjadi transmisi lokal, sehingga ia meminta ada mitigasi untuk antisipasi lonjakan kasus.

"Tadi pagi saya mendapat informasi bahwa sudah terjadi transmisi lokal kasus Omicron, sehingga prosedur mitigasi harus betul-betul kita siapkan," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait evaluasi PPKM di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (3/1/2022).

Mengenai mitigasi kasus Omicron, Jokowi memerintahkan jajarannya untuk bersiap di semua sektor, terutama di sektor pendidikan dan perkantoran. Ia juga meminta fasilitas-fasilitas kesehatan dipersiapkan dengan benar.

"Oleh sebab itu, saya ingatkan kembali langkah-langkah yang harus kita lakukan, utamanya mengenai persiapan fasilitas-fasilitas kesehatan yang kita miliki, baik pusat maupun daerah," jelas Jokowi.

Baca Juga: Jokowi: 2021 Menjadi Tahun yang Sulit, COVID-19 Ngeri

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya