Menko PMK: Karena COVID-19, Banyak Warga yang Mendadak Miskin

Menko PMK menyebut ini sebagai "miskin kagetan"

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, menyebutkan bahwa saat ini pemerintah tengah mendata masyarakat yang belum mendapatkan bantuan sosial.

Sebab, menurut dia, karena dampak pandemik COVID-19 ini banyak masyarakat yang mendadak miskin. Oleh karena itu, Muhadjir mengaku pemerintah akan fokus terhadap program jaring pengaman nasional, terutama bagi masyarakat yang dikategorikan miskin.

1. Karena dampak COVID-19, banyak masyarakat yang masuk kategori miskin mendadak

Menko PMK: Karena COVID-19, Banyak Warga yang Mendadak MiskinIluastrasi Penyaluran bansos (Dok. Kemenko PMK)

Muhadjir mengatakan, di luar data Kementerian Sosial (Kemensos) ternyata banyak masyarakat yang dikategorikan jatuh miskin akibat pandemik COVID-19. Menurut dia, mereka awalnya memang tidak dimasukkan data karena tak masuk kategori miskin.

"Mereka ini warga negara, penduduk kita yang semula tidak terkategori tidak mampu atau tidak miskin, tapi sekarang menjadi jatuh miskin akibat dari COVID-19 ini. Atau kalau saya boleh menyebut miskin kagetan," ujar Muhadjir dalam keterangan persnya melalui video conference, Jumat (8/5).

Oleh karena itu, kategori baru tersebut masih akan diverifikasi pemerintah datanya, sehingga mereka bisa mendapatkan bantuan sosial.

"Semula tidak miskin, kemudian jatuh miskin akibat dampak dari COVUD-19. Ini tentu saja perlu ada pencarian data, verifikasi data, dan kemudian baru dipastikan mereka harus mendapatkan bantuan," lanjut dia.

Baca Juga: Menko PMK: Kasus Kematian COVID-19 di Indonesia Terhitung Landai

2. Kategori masyarakat miskin mendadak diminta Jokowi agar diutamakan

Menko PMK: Karena COVID-19, Banyak Warga yang Mendadak MiskinPenyaluran bansos (Dok. Kemenko PMK)

Kemudian, Muhadjir menyampaikan bahwa Presiden Joko "Jokowi" Widodo memberikan instruksi untuk memperhatikan kategori yang mendadak miskin tersebut. Hal itu penting agar mereka bisa mendapatkan bansos juga.

"Inilah sesuai arahan Bapak Presiden supaya diutamakan, diperhatikan betul, kelompok masyarakat yang sekarang mendadak menjadi miskin ini," ucap dia.

3. Masyarakat yang masuk data Kemensos sudah mendapatkan bansos

Menko PMK: Karena COVID-19, Banyak Warga yang Mendadak MiskinMensos Juliari P. Batubara salurkan bansos pada warga (Dok. Kemensos)

Sementara, bagi warga yang telah terdaftat di data Kemensos, mereka sudah mendapatkan bansos secara reguler. Muhadjir menjelaskan, data tersebut masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) di bawah Kemensos.

"Itu selama ini sudah mendapatkan bantuan secara reguler. Bahkan ada penambahan baik jumlah mau pun nilai yang diperbantukan," kata Muhadjir menerangkan.

Baca Juga: Menko PMK: Melihat Jumlah Penduduk, Angka COVID-19 di RI Gak Istimewa

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya