Moeldoko: Bagi Siapapun yang Nekat Korupsi Akan Disikat!

Jokowi ingin RI miliki sistem yang menutup celah korupsi

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan bahwa pemerintah telah memperkuat pencegahan korupsi dari hulu ke hilir. Salah satunya yaitu dengan membentuk Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK).

Ia kemudian menegaskan, apabila masih ada yang nekat melakukan tindak pidana korupsi, maka akan 'disikat'.

"Sistem pencegahan korupsi sudah kita perkuat dari hulu ke hilir. Jadi bagi siapapun yang masih nekat pasti akan disikat tanpa pandang bulu," kata Moeldoko seperti yang disiarkan langsung di channel YouTube KPK RI, Selasa (13/4/2021).

1. Stranas PK disebut komitmen pemerintah untuk ciptakan pemberantasan korupsi

Moeldoko: Bagi Siapapun yang Nekat Korupsi Akan Disikat!Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko (IDN Times/Aryodamar)

Moeldoko menyampaikan Stranas PK merupakan komitmen pemerintah untuk menciptakan pemberantasan korupsi yang sistemik, kolaboratif dan berdampak nyata. Stranas PK juga bentuk kerja sama bersama KPK.

"Stranas juga merupakan kebijakan nasional yang memuat fokus dan sasaran pencegahan korupsi yang menjadi acuan dan panduan pada kementerian, lembaga dan pemda, serta pihak terkait untuk mencegah korupsi," ujar Moeldoko.

Baca Juga: AHY Ancam Perkarakan Kubu Moeldoko yang Masih Gunakan Atribut Demokrat

2. Moeldoko ingin soliditas lintas tim nasional diperkuat

Moeldoko: Bagi Siapapun yang Nekat Korupsi Akan Disikat!Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko (IDN Times/Aryodamar)

Ke depannya, Moeldoko mengatakan perlu adanya soliditas lintas tim nasional untuk memperkuat pencegahan korupsi. Seperti menggelar rapat koordinasi teknis setiap bulannya.

"Kita perlu memperkuat soliditas lintas tim nasional dengan mengadakan rakor teknis setiap bulan, rakor tim pengarah eselon I setiap 3 bulan dan rakor di level Pimpinan Stranas setiap 6 bulan sebelum dilaporkan kepada Bapak Presiden," tutur Moeldoko.

3. Jokowi ingin adanya sistem yang bisa menutup celah korupsi

Moeldoko: Bagi Siapapun yang Nekat Korupsi Akan Disikat!Ilustrasi Kerja Sama Koruptor (IDN Times/Mardya Shakti)

Mantan Panglima TNI itu kembali mengingatkan pesan Presiden Jokowi terkait pencegahan korupsi. Jokowi ingin menciptakan sebuah sistem yang menutup celah korupsi.

"Jangan korupsi apapun atas hak rakyat. Jangan menyalahgunakan kewenangan, jangan mau disuap, serta jangan melakukan pungli karena pada dasarnya dan pada akhirnya yang menjadi korban adalah rakyat. Dan kalimat ini seringkali diulang-ulang oleh Bapak Presiden," ucap dia.

 

Baca Juga: Survei: Publik Lebih Pilih AHY Ketimbang Moeldoko pada Pilpres 2024

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya