Momen Lucu Rapat Virtual Kabinet, Jokowi: Tes Tes Tes, Sudah Dengar?
(Dok. Biro Pers Kepresidenan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menggelar rapat terbatas (ratas) mengenai Program Mitigasi Dampak COVID-19 Terhadap UMKM. Ratas tersebut digelar secara virtual melalui video conference.
Saat Presiden Jokowi akan memulai rapat, kejadian unik pun terjadi. Presiden Jokowi biasanya akan memberikan sambutan dan dibuka oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Namun, rupanya sempat ada kendala komunikasi antara Presiden dan Pramono saat rapat akan dibuka. Wah, kira-kira kejadian unik seperti apa ya?
Baca Juga: Resesi Ekonomi Global di Depan Mata, Jokowi: Kita Harus Siapkan Diri
1. Pramono laporkan aplikasi untuk video conference akan diganti tiap hari agar tak bisa dilacak
Instagram/@pramonoanungwSebelum memulai ratas, tim Biro Pers Kepresidenan memberitahu Pramono bahwa Presiden Jokowi segera memasuki ruangan. Tetapi, belum ada jawaban dari Pramono saat itu.
Kendati belum ada jawaban, Presiden Jokowi tetap memasuki ruangan. Sontak saja ketika Jokowi memasuki ruangan dan duduk di mejanya, Pramono langsung menyambut Jokowi dan membuka rapat terbatas.
"Assalammualaikum wr.wb. Yang kami hormati Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden, peserta ratas," sapa Pramono kepada Jokowi dan peserta rapat terbatas.
Lalu, Pramono pun sempat melaporkan kepada Jokowi bahwa aplikasi yang digunakan untuk video conference berbeda dengan sebelumnya, untuk keamanan kabinet.
"Bapak Presiden perlu kami laporkan sebelum ratas dimulai hari ini, kita gunakan aplikasi yang berbeda dari yang lalu. Karena aplikasi yang lalu, begitu dipakai oleh sidang kabinet, semuanya menggunakan aplikasi yang sama," ujar Pramono.
"Maka, atas koordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) kita akan menggunakan aplikasi bergantian supaya tidak bisa dilacak oleh siapa pun," lanjut Pramono.
2. Lucunya Jokowi dan Pramono saat terjadi gangguan komunikasi virtual
(Dok. Biro Pers Kepresidenan)Usai melaporkan tentang pergantian aplikasi, Pramono pun meminta Presiden Jokowi untuk memulai rapat terbatas dengan arahan yang akan diberikan terlebih dahulu.
"Pak Presiden kita akan memulai ratas dan mohon arahan Bapak Presiden yang berkaitan dengan Program Mitigasi Dampak COVID-19A Terhadap UMKM. Kepada Bapak Presiden dipersilakan," kata Pramono.
Akhirnya, Jokowi membuka rapat terbatas dan mulai memberikan arahan kepada jajaran menteri kabinet.
Editor’s picks
"Assalammualaikum. Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semuanya. Dalam mitigasi dampak COVID-19 terhadap usaha mikro, saya ingin menekankan beberapa hal. Pertama...," belum selesai Jokowi bicara, terdengar suara berisik dari pihak Pramono.
Pramono lalu memotong pembicaraan Jokowi dan meminta orang nomor satu di Indonesia itu untuk memberikan arahan. Rupanya, dari pihak Pramono tidak bisa mendengarkan suara Jokowi, sehingga komunikasi keduanya sempat terhambat.
"Bapak Presiden dipersilakan," kata Pramono lagi yang tak mendengar bahwa Jokowi sudah memulai arahan sejak beberapa menit lalu.
"Sudah mulai," kata Jokowi pada Pramono. "Sudah dengar semua?" tanya Jokowi untuk memastikan lagi.
Namun, bukannya menjawab pertanyaan Jokowi, tampaknya Pramono masih belum bisa mendengar Jokowi dan mengira bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu belum memberikan arahan.
"Bapak Presiden dipersilakan," ucap Pramono mempersilakan Jokowi berbicara untuk ketiga kalinya.
"Sudah," jawab Jokowi sekali lagi pada Pramono.
Mendengar komunikasi yang terhambat itu, terdengar suara tawa salah satu menteri.
"Sudah Pak (Pramono), sudah," ujar suara tersebut kepada Pramono yang masih belum bisa mendengar suara Jokowi.
Tapi, dari pihak Pramono belum ada jawaban dan masih berdiskusi sendiri mempertanyakan kenapa tak ada suara.
"Sudah dengar? Sudah bisa? Tes tes tes. Bisa?" kata Jokowi sekali lagi untuk memastikan.
3. Sempat terjadi gangguan komunikasi, Jokowi tetap lanjutkan arahan
(Dok. Biro Pers Kepresidenan)Setelah ada gangguan komunikasi, akhirnya Jokowi pun melanjutkan arahannya. Ia pun memberikan arahan tentang Program Mitigasi Dampak COVID-19 Terhadap UMKM.
Rupanya, gangguan komunikasi saat video conference dengan aplikasi daring bukan hanya dialami oleh masyarakat biasa, tetapi jajaran di kabinet juga bisa mengalami gangguan komunikasi saat rapat virtual.
Baca Juga: Di Tengah COVID-19, Jokowi Lantik Wagub DKI Jakarta Siang Ini
Berita Terkini Lainnya
