Mulai Agresif, Ini 5 Serangan Jokowi kepada Prabowo

Jokowi tak ingin lagi hanya bertahan dengan serangan lawan

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 01, Joko "Jokowi" Widodo, tampaknya sudah mulai agresif menyerang lawannya, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. Hal itu terlihat dari pidato-pidatonya akhir-akhir ini yang cukup menyerang kubu Prabowo-Sandiaga.

Jokowi sendiri mengaku bahwa tak mau diam terus ketika 'diserang’ sejumlah isu oleh kubu lawan. Ia mengaku hanya sesekali ‘menyerang’ dengan menyampaikan pernyataan yang apa adanya.

“Masak saya diam terus? Saya disuruh sabar terus? Ya gak dong,” jawab Jokowi setelah menghadiri Rapat Koordinasi Jenggala Center di Jakarta Selatan, Minggu (3/2).

Mulai 'lelah' diserang, kira-kira apa saja pernyataan Jokowi yang menyerang Prabowo?

1. Jokowi sindir kasus hoaks Ratna Sarumpaet

Mulai Agresif, Ini 5 Serangan Jokowi kepada PrabowoANTARA FOTO/Reno Esnir

Saat menghadiri deklarasi dukungan dari Forum Alumni Jatim, di Tugu Pahlawan Surabaya, Sabtu (2/2), Jokowi mulai melayangkan serangannya terhadap isu-isu politik yang tengah berkembang saat ini. Salah satunya adalah kasus hoaks Ratna Sarumpaet.

Awalnya, Jokowi mengingatkan masyarakat Indonesia agar mempraktikkan tata cara politik yang mengedepankan etika. Sehingga, politik Indonesia tidak lagi dicemari hoaks dan fitnah.

Kemudian, Jokowi pun memberikan contoh yaitu kasus hoaks Ratna Sarumpaet. Sebelumnya, Ratna mengaku dianiaya oleh sekelompok orang, ternyata muka lebamnya lantaran operasi plastik.

"Mau diarahkan ke mana sebetulnya itu, saya tahu mau diarahkan ke saya.  Bahwa yang menganiaya itu adalah kelompoknya 01 gitu, tahu kok. Untung tidak mendapat ridho dari Allah SWT. Tidak usah kita buka, sudah kebuka sendiri," kata Jokowi kala itu.

2. Jokowi balas sindiran Indonesia punah

Mulai Agresif, Ini 5 Serangan Jokowi kepada PrabowoANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Selanjutnya, Jokowi juga melayangkan sindiran balasan kepada Prabowo tentang isu Indonesia yang akan punah. Sindiran itu diungkapkan Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi dengan Paguyuban Pengusaha Jawa Tengah (PPJT) di Semarang Town Square, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/2).

"Masak ada yang bilang Indonesia bubar, Indonesia punah, ya bubar sendiri saja, punah sendiri saja. Tapi jangan ngajak-ngajak kita Indonesia. Bagaimana kita ini membangun sebuah negara besar seperti ini kalau mengiringi dan mengajak masyarakat dengan pesimisme-pesimisme seperti itu," ujar Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Sindir soal Politik Propaganda Rusia, Ini Jawaban Prabowo

3. Jokowi singgung selang cuci darah yang dipakai hingga 40 kali

Mulai Agresif, Ini 5 Serangan Jokowi kepada PrabowoIDN Times/Gregorius Aryodamar

Selain itu, di Surabaya Jokowi juga menyinggung tentang pernyataan Prabowo terkait selang darah pasien di RSCM yang pernah dipakai oleh 40 orang. Hal itu dikatakan Prabowo saat memberikan pidato akhir tahun yang digelar di kediamannya, Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (30/12).

"Jangan ada ngomong lagi nanti selang darah dipakai 40 kali. Jangan sampai ada ngomong lagi tempe setipis ATM," sindir Jokowi.

4. Jokowi singgung hoaks 7 kontainer berisi surat suara

Mulai Agresif, Ini 5 Serangan Jokowi kepada PrabowoANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Di Semarang, Jokowi kembali menyindir isu yang dilempar oleh kubu lawan, yaitu terkait 7 kontainer berisi surat suara yang sudah tercoblos. Sebelumnya, kabar adanya 7 kontainer berisi surat suara tersebut disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief lewat akun Twitternya.

"Katanya ada 7 kontainer yang sudah dicoblos. Kalau saya hitung 80 juta kertasnya. Begitu dijawab, diam. Besok keluar lagi selang darah 40 kali. Dijawab RSCM diam," ungkap Jokowi.

5. Jokowi tidak terima Indonesia disamakan dengan Haiti

Mulai Agresif, Ini 5 Serangan Jokowi kepada PrabowoANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Tidak hanya itu, dalam sambutannya, Jokowi juga membalas pernyataan Prabowo yang menyamakan Indonesia dengan Haiti. Menurut Jokowi, Indonesia tidak cocok apabila dibandingkan dengan Haiti.

"Kalau semua kita ecer-ecer begini, kita sudah bertahun-tahun ngecer-ngecer anggaran, hasilnya apa? Baunya saja gak kelihatan, sehingga mesti ada tahapan besar. Karena negara kita negara besar, Bapak, Ibu, Saudara sekalian. Jadi jangan dibandingkan negara kita yang sudah masuk G20 dimasukkan dengan negara Haiti, Haiti. Ya, kan?" kata Jokowi.

6. Jokowi sindir ada timses yang gunakan propaganda ala Rusia

Mulai Agresif, Ini 5 Serangan Jokowi kepada PrabowoANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Selanjutnya, Jokowi juga sempat menyebut bahwa ada tim sukses yang memakai konsultan asing dan Propaganda Rusia di Pilpres 2019. Sindiran Jokowi soal konsultan asing dan propaganda ala Rusia itu terkait berbagai hoaks yang selama ini diterimanya. Gerah dengan berbagai isu itu, Jokowi menyebut banyaknya hoaks dan fitnah itu karena adanya upaya adu domba ala asing.

Adu domba ala asing itu, menurutnya, dilakukan oleh tim pemenangan. Tanpa menjelaskan secara spesifik mengenai tim pemenangan siapa yang dimaksud, Jokowi menyebut tim itu telah menyiapkan propaganda ala Rusia.

"Problemnya adalah ada tim sukses yang menyiapkan propaganda Rusia! Yang setiap saat mengeluarkan semburan-semburan dusta, semburan hoaks, ini yang segera harus diluruskan Bapak-Ibu sebagai intelektual," ungkap Jokowi di Surabaya.

Baca Juga: Jokowi Sebut Prabowo Pakai Konsultan Rusia, BPN: Jangan Tebar Hoaks 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya