Pak Mendagri, Ada Tugas Penanganan COVID-19 Nih dari Presiden Jokowi!

Gas dan rem antara kesehatan dan ekonomi harus seimbang

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kembali mengingatkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 di daerah, dan kepala daerah untuk bekerja lebih keras serta lebih serius lagi dalam penanganan virus corona.

Selain itu, Jokowi juga meminta Tito agar menyampaikan kepada kepala daerah untuk melakukan penanganan yang seimbang, antara ekonomi dan juga kesehatan. Perintah itu disampaikan presiden saat memberikan arahan dalam rapat terbatas bersama Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

1. Jokowi minta Mendagri Tito Karnavian ingatkan kepala daerah, untuk seimbang antara kesehatan dan ekonomi

Pak Mendagri, Ada Tugas Penanganan COVID-19 Nih dari Presiden Jokowi!Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Terbatas yang dilangsungkan secara virtual melalui video conference pada Selasa (28/7/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Untuk penanganan pandemik virus corona, Jokowi meminta agar kepala daerah dan satgas daerah bekerja lebih serius. Selain itu, masalah gas dan rem antara ekonomi serta kesehatan juga perlu diperhatikan agar lebih seimbang.

"Komite dalam hal ini Mendagri mengingatkan kembali kepada satgas di daerah, gubernur, bupati, wali kota agar betul-betul serius dan bekerja keras dalam rangka penanganan COVID-19 ini," kata Jokowi seperti yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/8/2020).

"Terutama dalam strategi menyeimbangkan antara gas dan rem untuk penanganan COVID dan ekonomi dengan takaran yang tepat," imbuh Jokowi.

Baca Juga: [LINIMASA-3] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

2. Negara lain mengalami peningkatan kasus, Jokowi minta RI waspada

Pak Mendagri, Ada Tugas Penanganan COVID-19 Nih dari Presiden Jokowi!Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Terbatas yang dilangsungkan secara virtual melalui video conference pada Selasa (28/7/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyebut sejumlah negara telah mengalami peningkatan kasus COVID-19. Seperti di Prancis, Spanyol, Jerman, lalu kawasan Asia seperti di India, Filipina, Bangladesh, Korea Selatan.

"Saya baca kemarin perkembangan negara-negara lain itu juga perlu diwaspadai, sehingga kita tidak kehilangan kendali atas manajemen yang ada dalam menangani, utamanya di daerah dan kita di pusat," tutur Jokowi.

3. Jokowi sebut promosi penggunaan masker belum dilakukan

Pak Mendagri, Ada Tugas Penanganan COVID-19 Nih dari Presiden Jokowi!Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPD dan DPR RI pada Jumat (14/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi juga meminta agar kampanye untuk menggunakan masker terus digalakkan kepada masyarakat. Sebab, ia merasa sosialisasi dalam pemakaian masker belum terlihat masif sampai hari ini.

"Saya melihat urusan promosi pemakaian masker belum kelihatan setelah rapat itu, baik di media, baik di lapangan dengan membagikan masker," ujar pria asal Solo itu.

Menurut mantan Wali Kota Solo itu, penggunaan makser sangat penting sebelum vaksin virus corona ditemukan. "Tolong ini betul-betul yang berkaitan dengan ajakan memakai masker, membagi masker pelaksanaannya bisa dipercepat."

"Karena juga akan memperkuat confident dari masyarakat, dari dunia usaha, dari pasar mengenai cara-cara penanganan yang kita lakukan," lanjut Jokowi.

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terbaru Vaksin COVID-19 di Dunia

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya