Pastikan Belum Ada Pelonggaran PSBB, Jokowi: Baru Sebatas Rencana

Pemerintah masih merancang skenario pelonggaran PSBB

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menegaskan pemerintah belum mengeluarkan kebijakan melonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

"Saya ingin tegaskan bahwa belum ada kebijakan pelonggaran PSBB," kata Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/5).

1. Jokowi menilai masyarakat keliru menganggap pemerintah telah melonggarkan PSBB

Pastikan Belum Ada Pelonggaran PSBB, Jokowi: Baru Sebatas RencanaDok. Biro Pers Kepresidenan

Jokowi menegaskan hal itu karena adanya salah persepsi dari masyarakat tentang kebijakan PSBB. Menurut dia, banyak masyarakat yang beranggapan bahwa pemerintah telah melonggarkan PSBB.

"Karena jangan muncul keliru ditangkap masyarakat, pemerintah sudah melonggarkan PSBB. Belum, belum ada kelonggaran PSBB," ujar Jokowi.

2. Pemerintah baru membuat skenario rencana pelonggaran PSBB

Pastikan Belum Ada Pelonggaran PSBB, Jokowi: Baru Sebatas RencanaDok. Biro Pers Kepresidenan

Jokowi mengatakan pemerintah saat ini baru dalam tahap membuat skenario perencanaan saja. Namun, keputusan pelonggaran PSBB masih belum diterapkan.

"Yang kita siapkan baru sebatas rencana atau skenario pelonggaran yang akan diputuskan setelah ada timing yang tepat, serta melihat data-data dan fakta-fakta di lapangan. Biar semuanya jelas karena kita harus hati-hati, jangan keliru kita memutuskan," jelas Jokowi.

3. Jokowi minta Gugus Tugas di lapisan bawah diperkuat

Pastikan Belum Ada Pelonggaran PSBB, Jokowi: Baru Sebatas RencanaDok. Biro Pers Kepresidenan

Jokowi juga meminta Gugus Tugas memperkuat tim di unit masyarakat paling bawah seperti RT/RW atau desa. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan dirinya menerima laporan dari para kepala daerah bahwa pengendalian COVID-19 yang paling efektif berada di tingkat bawah.

"Oleh sebab itu, saya minta kepada menteri yang terkait dengan ini, saya minta seluruh kepala daerah memperkuat Gugus Tugas di tingkat RT, RW atau desa atau misalnya di Bali ada desa adat, ini penting sekali, kuncinya di sini Gugus Tugas tingkat RT, RW atau desa atau desa adat," kata Jokowi.

Baca Juga: PSBB Kota Cimahi Berakhir 6 Mei, Selanjutnya Ikut PSBB Jabar

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya