PDIP Baru Ajukan Nama-Nama Calon Menteri ke Jokowi Setelah Lebaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya baru akan menyetorkan nama-nama untuk mengisi posisi menteri kepada Presiden Jokowi selepas lebaran.
"Nah habis itu (Lebaran), baru kita membahas. Jadi semua ada waktunya tidak kita buru-buru berbicara tentang menteri. Setiap saat dalam momentum politik itu ada momentumnya," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (27/5).
1. PDIP tak mempermasalahkan alokasi kursi kabinet
Hasto mengaku PDIP tak mempermasalahkan tentang seberapa banyak partainya mendapatkan jatah kursi di kabinet. PDIP, kata Hasto, masih menjadikan masa-masa ini untuk merangkul seluruh komponen bangsa.
"Skala prioritas PDIP sekarang bukanlah untuk memperebutkan berapa menteri, tapi bagaimana untuk mendukung hal-hal yang konstruktif tentang bangsa bisa kita bangun bersama-sama," ungkap Hasto.
2. Hasto: Yang terpenting saat ini adalah membangun dialog
Editor’s picks
Hasto mengatakan saat ini yang terpenting adalah membangun dialog untuk saling merangkul satu sama lain. Hal itu cukup penting baginya untuk kembali mempersatukan tokoh-tokoh bangsa.
"Bagaimana pun juga masih diperlukan proses dialog, proses untuk menggelorakan semangat persatuan, proses bersama-sama merangkul komponen bangsa agar kita betul-betul dapat bersatu," terang Hasto.
3. Golkar minta lima kursi di kabinet
Berbeda dengan PDIP, Golkar saat ini sudah menyiapkan nama-nama untuk mengisi kursi kabinet. Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengajukan agar kader Golkar mendapatkan lima kursi menteri.
Usulan permintaan lima kursi tersebut diputuskan dalam rapat pleno yang diikuti para anggota Dewan Pakar Partai Golkar pada Senin (27/5).
"Di kabinet kami punya 2 menteri, Pak Airlangga Hartarto dan Pak Agus Gumiwang. Setidaknya ada dua tambahan lagi, jadi ada 4 atau 5 orang anggota kabinet dari Golkar," ujar Agung di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Selatan, Senin (27/5).
Baca Juga: PDIP Belum Ada Pembicaraan dengan Suwirta Pasca Mundur Dari Gerindra