Pemerintah Segara Bagikan 300 Ribu Paket Obat COVID-19 untuk OTG

Pemerintah juga akan bagikan tabung oksigen untuk OTG

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan segera mendistribusikan obat-obatan untuk pasien COVID-19 yang bergejala ringan dan tanpa gejala (OTG). Dia menyebut pemerintah telah menyiapkan 300 ribu paket obat-obatan dan akan segera didistribusikan Rabu, 14 Juli 2021.

“Presiden sudah putuskan mulai Rabu nanti, pekan ini, kita akan launching ada 300 ribu paket obat untuk OTG, dan juga untuk yang kelas-kelas penyakit yang masih tidak serius. OTG 10 persen, paket demam dan anosmia 60 persen, dan demam dan batuk 30 persen,” ujar Luhut dalam keterangan pers yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (12/7/2021).

Baca Juga: Jokowi Akan Bagikan Obat COVID bagi Pasien Tak Mampu Mulai Pekan Depan

1. Pendistribusian obat akan dibantu prajurit TNI

Pemerintah Segara Bagikan 300 Ribu Paket Obat COVID-19 untuk OTGPanglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (ANTARA FOTO/Dokumentasi Puspen TNI)

Menteri yang juga menjabat sebagai Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali ini menjelaskan, paket obat akan menjangkau hampir 210 ribu kasus aktif COVID-19. Pendistribusian obat akan dibantu prajurit TNI.

“Kita berikan dan ini akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan. Ini akan dibagikan oleh TNI bersama elemen-elemen lain. Prosedur sudah disusun, sehingga itu bisa jalan,” ucap Luhut.

2. Pemerintah akan impor 40 ribu ton oksigen liquid

Pemerintah Segara Bagikan 300 Ribu Paket Obat COVID-19 untuk OTGIlustrasi tabung oksigen medis. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini juga menuturkan, pemerintah akan mengimpor sekitar 40 ribu ton oksigen liquid guna mengantisipasi kebutuhan pasien jika lonjakan kasus virus corona terus terjadi.

“Kita berjaga-jaga walau pun sebenarnya kita tidak butuh semuanya itu. Tapi kalau melihat tren dunia, perkembangan di Amerika Serikat, perkembangan di Inggris di mana tren (kasus COVID-19) sekarang meningkat tajam, kita lebih bagus berjaga-jaga sehingga kita tidak 'caught by surprise' (terkejut),” kata Luhut.

3. Pemerintah akan bagikan oksigen konsentrator untuk pasien gejala ringan

Pemerintah Segara Bagikan 300 Ribu Paket Obat COVID-19 untuk OTGIlustrasi tabung oksigen medis. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Selain oksigen liquid, pemerintah juga akan mengimpor oksigen konsentrator untuk pasien COVID-19 gejala ringan. Oksigen konsentrator tersebut juga akan dibagikan untuk pasien bergejala ringan.

“Presiden sudah setuju kita akan impor oksigen konsentrator, sehingga kurangi penggunaan liquid oksigen sebanyak 50 ribu tabung. Sekarang kita sudah punya beberapa ribu, mungkin mendekati 10 ribu tabung. Itu akan kita bagikan untuk digunakan di kasus-kasus yang ringan,” ucap Luhut.

“Itu akan kita pinjamkan ke rumah-rumah dan kalau sudah selesai dipakai bisa diambil. Itu bisa 5 liter, jadi bisa dipakai selama lima hari. Dan saya kira ini juga kalau insyaallah ini selesai kasus COVID-19 masih bisa dibagikan ke rumah sakit kita,” tambah Luhut.

Baca Juga: Dear Warga Jakarta, Jangan Timbun Tabung Oksigen Kalau Belum Perlu

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya